WowKeren - Kim Jaejoong (Hero Jaejoong) termasuk salah satu idol yang memiliki cukup banyak sasaeng. Idol kelahiran tahun 1986 ini sudah sering kali membeberkan perilaku mengerikan para sasaeng demi bisa berinteraksi lebih dekat dengannya.

Dalam episode terbaru program SBS "Dolsing Fourmen" yang disiarkan pada 29 April, Jaejoong kembali mengejutkan pemirsa dengan cerita-cerita mencengangkan tentang pertemuannya dengan sasaeng yang obsesif di masa lalu.

"Aku tidak pernah merasa benar-benar aman," ujarnya. Jaejoong mengakui bahwa insiden-insiden ini meninggalkannya dengan trauma yang berkepanjangan. Untuk menghindari pelacakan sasaeung, ia pernah memiliki 7-8 mobil, dan terus-menerus menggantinya.

Namun, itu pun tidak cukup karena tindakan sasaeng semakin ekstrem. "Mereka menghafal plat nomorku. Beberapa bahkan menabrak mobilku dengan sengaja hanya untuk melihatku," kuak pelantun lagu "Glorious Day" tersebut.

Salah satu insiden paling mengganggu yang Jaejoong bagikan adalah bagaimana dirinya mengalami kecelakaan mobil di Jembatan Dongho. Saat itu, ia dikejar oleh sasaeng di dalam taksi. Dalam upaya untuk menghindari mereka, mobil Jaejoong terbalik.

Jaejoong mengungkap pengalaman mengerikan itu dengan berkata, "Ada asap yang keluar dari mobil. Aku merangkak keluar, takut terjadi ledakan. Dan di sanalah dia, seorang sasaeng tersenyum dan mengambil gambarku dari kejauhan."

Jaejoong juga berbicara tentang tahun-tahun hidup di bawah pengawasan para sasaeng. "Mereka pindah ke apartemen di seberang apartemenku. Aku pindah dari rumah bertingkat tinggi ke rumah semi-basement untuk menghindari mereka, tetapi mereka selalu menemukan cara," tuturnya.

Jaejoong menambahkan bahwa seorang sasaeng bahkan akan mengiriminya email berisi foto-foto kamar tidur dan kamar mandi yang diambilnya saat sang idol tidak ada di rumah. Ada juga momen ketika penyusup wanita muncul di atas Jaejoong saat dia sedang tidur.

Pelantun lagu "Love in the Ice" itu bercerita, "Awalnya, kupikir itu mimpi. Tetapi kemudian aku merasakan bibirnya menyentuh bibirku". Pada akhirnya, seorang member grup yang tinggal bersama Jaejoong berteriak dan manajer mereka segera menelepon polisi.

Meskipun kisahnya mengerikan, nada bicara Jaejoong yang tenang saat menceritakannya hanya menegaskan bahwa pelecehan seperti itu sudah menjadi hal yang biasa di industri K-pop, sebuah realitas yang membutuhkan perubahan segera. Bagaimana menurutmu?