Tak hanya itu, berdasarkan pengamatan pada Rabu (24/2) periode 00.00-06.00 WIB, tercatat ada 3 kali guguran lava pijar yang terjadi dengan jangkauan sampai 700 meter.
BPPTKG mencatat Gunung Merapi menggugurkan lava pijar sampai 6 kali sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB pada Senin (1/2) hari ini. Begini perkembangan situasi terkini.
Warga Kemalang, Klaten, menilai situasi erupsi Merapi sudah mereda sehingga setiap pagi hingga sore kembali ke rumah. Mereka mengaku sudah bosan di pengungsian.
Puluhan hektare lahan tanaman sayur dan pakan ternak di Dusun Grintingan, Desa Tegalmulyo, Klaten, busuk dan rusak terkena hujan abu vulkanik Gunung Merapi yang terjadi pada Rabu (27/1) kemarin.
Gunung Merapi tercatat 36 kali memuntahkan awan panas sepanjang Rabu (27/1), dengan beberapa di antaranya mencapai jarak 3 kilometer dari puncak. Bagaimana keamanan situasinya?
Kepala BPPTKG Hanik Humaira mengungkapkan bahwa erupsi ini berdampak pada hujan abu vulkanik dengan intensitas tipis di beberapa desa di Kecamatan Tamansari di Kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, potensi bahaya erupsi Merapi mengarah ke barat daya meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.
Awan panas akibat erupsi hari ini membuat warga Dusun Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul, Kecamatan Cankringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta sempat kaget dan berlarian keluar rumah.
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi yang memicu sirene bahaya berkumandang dan membuat masyarakat panik. Begini kondisi dan aktivitas terkini Merapi.
Gunung Merapi kembali erupsi pada Sabtu (16/1) sore kemarin. Menurut catatan dari BPPTKG, awan panas gunung ini mulai berguguran sekitar pukul 17.00 WIB.
BPPTKG menyebut Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021 setelah lava pijar teramati berguguran sejak Senin (4/1) kemarin. Begini penjelasan selengkapnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui jika arah erupsi Gunung Merapi tidak sesuai dengan prediksi. Ia langsung memberikan peringatan ini kepada warganya.
Gunung Merapi kembali erupsi dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Lantas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman membagikan ribuan masker untuk warga.
Beredar foto di media sosial yang menunjukkan gumpalan awan panas setelah gunung Merapi meletus belum lama ini, lantaran berbentuk seperti tokoh wayang Semar.
Gunung Merapi kembali erupsi dini hari tadi (29/3) pukul 00.15 WIB. Ahli vulkanologi Surono mengatakan bahwa hal tersebut akan sering terjadi karena pola erupsi Merapi selalu sama.
Gunung Merapi sudah erupsi sebanyak tiga kali mulai dari Jumat (27/3) hingga Sabtu (28/3). Pihak BPPTKG memberi imbauan pada masyarakat serta ungkap kemungkinan berikut ini.
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 05.21 WIB. Erupsi yang terjadi pagi hari ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengungkap ancaman bahaya letusan berupa debu vulkanik dan awan panas setelah terjadi erupsi dengan ketinggian kolom abu 5000 meter.
Gunung Merapi kembali erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi 5000 meter. Meski begitu, tiga bandara di dekat lokasi tetap beroperasi normal dengan sebuah alasan.
Sebelumnya, Merapi sempat mengalami erupsi pada Selasa (3/3). Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut memuntahkan guguran awan panas yang mengarah ke hulu Kali Gendol.