Kasus Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM PeduliLindungi Masih Berjalan, Begini Perkembangannya
Nasional

Kasus Dugaan Pelanggaran Hukum dan HAM PeduliLindungi Masih Berjalan, Begini Perkembangannya

Aplikasi PeduliLindungi sebelumnya diduga melakukan pelanggaran hukum dan HAM lantaran memuat banyak data pribadi masyarakat Indonesia. Bahkan pemerintah pun telah digugat akan hal ini.

PBHI Nilai Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi Rawan Bocor, Gugat Kemenkes
Nasional

PBHI Nilai Data Pribadi di Aplikasi PeduliLindungi Rawan Bocor, Gugat Kemenkes

Sebelumnya, aplikasi PeduliLindungi masuk ke dalam laporan analisa pelanggaran HAM Deplu AS. Kini Kemenkes pun digugat oleh PBHI terkait dengan kebijakan aplikasi tersebut.

Setelah Kemenekes, Komnas HAM Ungkap Belum Ada Laporan PeduliLindungi Langgar Privasi
Nasional

Setelah Kemenekes, Komnas HAM Ungkap Belum Ada Laporan PeduliLindungi Langgar Privasi

Tuduhan ini berawal dari laporan resmi yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyoroti dugaan pelanggaran HAM, khususnya privasi, terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Tanggapan Kemenkes RI Soal Tuduhan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM
Nasional

Tanggapan Kemenkes RI Soal Tuduhan Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM

Aplikasi PeduliLindungi disebut telah diunduh oleh lebih dari 90 juta orang di Indonesia dan telah membantu mencegah warga yang terinfeksi COVID-19 mengakses fasilitas dan tempat umum.

PeduliLindungi Masuk Dalam Laporan Analisa Pelanggaran HAM yang Dikeluarkan Deplu AS, Kenapa?
Nasional

PeduliLindungi Masuk Dalam Laporan Analisa Pelanggaran HAM yang Dikeluarkan Deplu AS, Kenapa?

Amerika Serikat ikut menyoroti soal aplikasi PeduliLindungi dan masalah pelanggaran privasinya. Bahkan Deplu AS menyebut aplikasi itu telah melakukan pelanggaran HAM dalam laporan resmi.