Sebelumnya, Ferry diduga terlibat dalam aksi penembakan dua petugas survei IMB.
- Tim WowKeren
- Kamis, 16 Juni 2016 - 13:33 WIB
WowKeren - Lama tak terdengar kabarnya, Ferry Irawan diduga telah melakukan penembakan kepada dua petugas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/6). Petugas bernama Alit Warsono dan Adit itu mengaku kaget saat mendengar dua kali suara tembakan dari sebuah pistol.
Gara-gara insiden tersebut, Alit dan Adit hingga saat ini masih merasa trauma. Meski tidak mengalami luka berat, Kepala Seksi Penertiban Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Selatan, Bonar Ambarita, mengakui jika keduanya kini dalam kondisi syok berat.
Aksi "koboi" itu pun dilaporkan ke Polsek Pancoran dengan Nomor LP: 101/K/VI/2016/Sek Pancoran, Res Jaksel. Menurut Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin, tindakan Ferry itu bisa termasuk dalam kekerasan. Apalagi dua butir peluru proyektil yang ditemukan menjadi bukti dalam aksi tersebut.
"Saya tidak tahu itu artis atau bukan. Memang benar namanya Ferry. Peristiwa penembakan ke udara memang ada," ujar Aswin dilansir Tribunnews pada Kamis (16/6). "Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Kasus itu masuk dalam kekerasan dengan cara menakut-nakuti. Kami akan memeriksa soal kepemilikan senjata."
Peristiwa itu bermula saat petugas hendak memeriksa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) rumah mewah Ferry di Jalan Sarinah No. 25, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Diduga panik saat ditanya soal IMB, Ferry pun langsung mengambil senjata dan melepaskan tembakan ke udara.
(wk/)
