Joe Russo menyebut bahwa akhir mengejutkan dalam 'Avengers: Infinity War' adalah salah satu cara agar penggemar tetap setia.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 04 Mei 2018 - 09:10 WIB
WowKeren - Bagi para penggemar yang telah menyaksikan "Avengers: Infinity War", tentunya banyak yang merasa jika akhir cerita film tersebut benar-benar mengejutkan. Apalagi seri ketiga "The Avengers" ini menyuguhkan 'duka massal' atas kematian sejumlah superhero saat Thanos berhasil mengumpulkan keenam Infinity Stones untuk melenyapkan sebagian populasi.
Sukses membuat penasaran dengan ending film yang menggantung, akhirnya sutradara Anthony dan Joe Russo pun angkat bicara. Duo sutradara yang dikenal sebagai Russo Brothers ini mengatakan bahwa akhir cerita "Avengers: Infinity War" adalah pertaruhan besar bagi Marvel Studios.
Dengan menyuguhkan akhir cerita sedemikian rupa, bisa saja pasar dan antusiasme franchise ini berkurang, meski "Avengers: Infinity War" masih menjadi film dengan pendapatan debut tertinggi. Namun rupanya, duo sutradara ini mengaku telah memiliki rencana tersendiri di balik 'duka massal' yang mereka tampilkan.
"Ketika kami mulai bekerja sama dengan Marvel lewat 'Captain America: The Winter Soldier', kami ingin melakukan perubahan besar dari franchise film ('Captain America') pertama," ujar Joe Russo dilansir Variety pada Jumat (4/5).
Lebih lanjut, Joe menyebut bahwa sebenarnya Marvel mengambil risiko dengan memberinya kesempatan melakukan apa yang ingin ia dan saudaranya (Anthony) lakukan. "Ini adalah saatnya bagi Captain America untuk terus maju. Interpretasi yang membuat kami tertarik untuk lebih mengembangkannya dari apa yang mereka lalukan di film terakhir ('Captain America: The First Avenger')," lanjut Joe.
Sejak mengerjakan seri kedua "Captain America" dan mendapatkan respon yang begitu bagus, Russo Brothers pun semakin ingin melakukan perubahan besar pada franchise film MCU yang lain. "Jika kalian melihat film Marvel yang kami garap, ada perubahan besar yang bisa mengubah cerita di akhir film. Kami tertarik mendobrak batasan dan cerita dengan cara tidak terduga dan mengejutkan penonton sejauh yang kami bisa," imbuh Joe lagi.
Joe sendiri menyebut bahwa akhir mengejutkan dalam "Avengers: Infinity War" adalah salah satu cara agar penggemar tetap setia. Di sisi lain, para penggemar yang mengikuti cerita MCU akan memahami akhir cerita tanpa bisa 'mengendus' apa yang hendak duo sutradara ini lakukan.
"Ketika kalian mencoba memprediksi apa yang diinginkan penggemar, kalian malah akan membuat penggemar pergi. Ketika kalian berkomitmen pada cerita yang ingin dikisahkan, itu cenderung memiliki dampak yang besar pada penggemar," tutur Joe menambahkan.
Menurut Joe, seorang sutradara harus bisa tetap memberi hal-hal baru serta mengejutkan, sehingga penggemar tak akan menjadi bosan. Penjelasan ini pun didukung oleh Anthony. Ia bahkan menambahkan, karakter superhero semakin menarik bila diperlihatkan sisi kelemahannya.
"Kalian harus pergi ke tempat yang sangat sulit agar pertaruhan terasa nyata, agar karakter merasa kehilangan sesuatu, agar penggemar merasa mereka memiliki sesuatu yang berisiko," ungkap Anthony. "Apa yang kami suguhkan adalah puncak ketegangan emosional, yang membuat kalian merasa dan meresponsnya dengan bersemangat."
Anthony dan Joe juga mengakui bahwa semua impian membutuhkan pengorbanan yang besar. Hal tersebut yang ingin mereka sajikan dalam film ini, begitu pula dalam seri keempatnya, yakni "Avengers 4" yang siap tayang pada 3 Mei 2019 mendatang.
"Bagi kami, selalu ada pertaruhan dan itu semakin berkembang dari film ke film. Kupikir kalian bisa memperkirakan bahwa pertaruhan itu akan semakin terasa di 'Avengers 4'. Tunggu saja," pungkas Joe.
(wk/luth)
