Dua Bocah Menggemaskan Ini Korban Bom Gereja di Surabaya
Nasional

Nathan dan Evan beserta orangtuanya awalnya akan mengikusi misa pagi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel.

WowKeren - Aksi teror bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Minggu, 13 Mei membuat masyarakat tercengang. Ledakan bom pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya pukul 07.30 WIB, bom kedua meledak di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro, sedangkan bom ketiga meledak di Gereja Pantekosta Pusat (GPPS) di Jalan Arjuna. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas telah mencapai 13 orang, dan lebih dari 41 korban luka-luka.

"Yang meninggal dunia, sementara, bahwa ada 13 yang meninggal dunia, sampai sekarang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera di RS Bhayangkara Surabaya (13/5) saat memberikan keterangan kepada media. Korban tewas di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela sebanyak 7 orang, di GKI sebanyak 3 orang, dan di GPPS sebanyak 3 orang.

Dari korban ledakan tersebut ada bocah yang merupakan anak dari salah satu jemaat yang akan mengikuti misa pagi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela. Mereka adalah Nathan (8 tahun) dan Evan (12 tahun). Keduanya merupakan kakak beradik dan berstatus sebagai murid SD Santa Clara Surabaya. Dua bocah menggemaskan ini awalnya mengikuti orangtuanya yang akan menghadiri misa. Namun tiba-tiba terjadi ledakan bom di area halaman gereja. Si sulung dikabarkan telah meninggal dunia, sedangkan adiknya, Nathan, hingga berita ini diturunkan masih dalam kondisi kritis di ICU. Sedangkan ibu mereka juga masih dirawat di RS.


foto-nathan-evan

Sumber : Instagram

Ungkapan berduka cita pun mengalir di Instagram orangtua mereka. Netter berbondong-bondong ikut memberikan ucapan bela sungkawa untuk keluarga Nathan dan Evan. "RIP Tuhan Yesus senantiasa memberikan penghiburan buat keluarga," ucapan bela sungkawa dari salah seorang netter. "Turut berduka cita sedalam2nya, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Photo-INFO

Sumber : Instagram

Hingga saat ini polisi masih berusaha mengusut kasus terorisme ini. Walikota Surabaya, Tri Rismahrini telah meninjau lokasi ledakan dan berinteraksi serta memberi dukungan semangat kepada warga sekitar. Turut hadir Presiden RI Jokowi yang langsung terbang ke Surabaya pukul 15.47 WIB didampingi Kapolri, Kapolda, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Mereka memantau langsung lokasi ledakan di Jalan Arjuno.

(wk/dian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel