Kedatangan Bu Risma Diiringi Ledakan, Ini Kesaksian Tetangga Soal Istri Terduga Teroris Manukan
Twitter/banggasurabaya
Nasional

Bu Risma sempat diminta menggunakan rompi anti peluru saat mendatangi lokasi penyergapan terduga teroris di kawasan Manukan, Surabaya.

WowKeren - Satu lagi terduga teroris yang dibekuk oleh kepolisian. Pada Selasa (15/5) sore, Tim Densus 88 kemudian melakukan penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Manukan, Tandes, Surabaya.

Bahkan sempat terjadi aksi baku tembak karena terduga teroris tersebut melawan. Terduga teroris bernama Dedi Sulistiantono atau yang juga dikenal dengan nama Teguh tersebut akhirnya tewas ditembak oleh polisi dalam aksi penyergapan tersebut.

Mendengar penyergapan terduga teroris di Manukan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung ikut menyambangi lokasi. Kedatangan Bu Risma ke lokasi penyergapan terduga teroris ini sempat diiringi suara ledakan.

Pasalnya saat itu, Tim Gegana tengah melakukan pemusnahan bahan peledak di rumah kos Teguh. Saat menyergap Teguh, polisi memang menemukan sejumlah bukti bahan peledak yang langsung berusaha dimusnahkan oleh Tim Gegana.

Karena itulah kedatangan Bu Risma ini dikawal dengan ketat oleh pihak keamanan. Bu Risma juga diminta mengenakan rompi anti-peluru karena Tim Gegana masih berusaha memusnahkan barang bukti.

"Minggir, minggir," ujar pengawal Bu Risma yang mendampinginya. Usai menyambangi rumah kos terduga teroris, Bu Risma mengungkapkan harapannya agar Kominfo memblokir konten-konten bermuatan terorisme.


"Itu mereka belajarnya dari internet," ujar Tri Rismaharini pada Selasa (15/5). "Sebenarnya kan itu bisa kita blokir sama Kominfo, supaya tidak jatuh korban lagi."

Sementara itu istri Teguh, Yanti berserta anaknya diamankan oleh pihak kepolisian. Menurut kesaksian tetangga, sikap Yanti memang menunjukkan perubahan yang cukup drastis dalam setahun terakhir. Yang mengejutkan, awalnya Yanti ternyata tak mengenakan hijab seperti sekarang.

"Dulu dia biasa seperti saya. Tidak pakai kerudung," ujar salah seorang tetangga Yanti, Is. "Tapi setahun terakhir, pakai jilbab besar."

Yanti juga diketahui mengeluarkan anaknya dari sekolah TK sejak setahun lalu. Ketika ditanya oleh tetangga, Yanti beralasan ingin memondokkan anaknya.

Meski begitu menurut Is, Yanti merupakan sosok wanita yang cukup ramah. Dalam kesehariannya Yanti biasanya membuat kue bakpao dan menitipkannya ke warung, sementara sang suami Teguh tidak lagi bekerja. Is mengaku cukup kaget mendengar kabar tentang keluarga Yanti, karena sempat bertemu mereka di pagi hari.

"Dia orangnya ramah," ungkap Is. "Suaminya biasanya ngopi di depan sini. Tadi pagi masih lewat, boncengan motor sama istrinya."

(wk/rays)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru