Disinggung Soal Bom Gereja Surabaya, Pelaku Bom Mapolrestabes Sempat Beri Ceramah
Twitter /SonoraFM92
Nasional

Ia juga tampak seperti akan menangis saat menyahuti percakapan yang terkesan seperti ceramah soal agama dan kehidupan.

WowKeren - Menyusul bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, perhatian masyarakat terpusat pada berbagai kisah di baliknya. Satu demi satu fakta terungkap terkait peristiwa keji yang menewaskan dan melukai puluhan orang ini.

Salah satu fakta diungkap oleh seorang penjual air mineral yang pernah mengantarkan dagangannya ke rumah pelaku pengeboman di Mapolrestabes Surabaya, Tri Murtiono. Penjual bernama Kasda ini membeberkan kisahnya. Menurut Kasda, Tri sempat terlihat seperti akan menangis dan memberikan ceramah padanya saat ia mengungkit soal bom di tiga gereja Surabaya yang terjadi pada Minggu pagi (13/5).

Menurut cerita Kasda, Tri biasanya membeli sendiri air di tokonya. Akan tetapi, sebelum berangkat ke Mapolrestabes pada Senin pagi (14/5) itu, Tri meminta Kasda untuk mengantarkannya sampai ke rumah. Kasda sendiri mengatakan bahwa ia baru melihat wajah Tri selama satu minggu.

"Saya baru melihat wajahnya belakangan ini, satu minggu ini," jelas Kasda pada Selasa (15/5). "Biasanya beli air sendiri, terakhir kemarin ini minta dikirim."


Pada saat mengantar galon air mineral tersebut, Kasda mengaku sempat berbincang-bincang dengan Tri. Pada sat itu, ia bertanya mengenai pekerjaan Tri yang disahuti dengan mengatakan bahwa Tri menjual belikan aluminium. "Dia (Tri) mengaku jual alumunium, cuma barangnya sedikit," ujar Kasda.

Selanjutnya, Kasda juga mengaku menyinggung ledakan bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya yang terjadi sehari sebelumnya. Mendengar hal tersebut, Tri langsung mendominasi percakapan mereka. Malah, Kasda merasa ucapan Tri tersebut terdengar seperti ceramah. Menurut pengakuan Kasda, Tri pada saat itu juga menyampaikan soal hal-hal yang berbau agama dan kehidupan.

"Ceramahi tentang kehidupan sebenarnya gimana. Cuma saya diam saja karena diceramahi," sambung Kasda. "Seperti mau menangis. Saya dengarkan saja."

Setelah percakapan tersebut berlangsung sekitar 30 menit, menurut pernyataan Kasda, Tri lantas berpamitan. Ia mengatakan bahwa Tri pamit untuk berangkat kerja pada pukul 06.30 WIB. "Maaf sudah siang, saya mau berangkat kerja," demikian Kasda menirukan ucapan Tri.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel