Meski menggunakan instrumen yang tak lazim, para penggemar menyebut penampilan Ariana lebih bagus dibanding versi studio.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 18 Mei 2018 - 19:02 WIB
WowKeren - Ariana Grande tak pernah kehabisan akal untuk membuat para penggemar berdecak kagum. Selain memiliki wajah yang cantik dan vokal yang kuat, Ariana juga dikenal sebagai salah satu musisi wanita yang mampu bernyanyi dengan stabil dalam kondisi apapun.
Baru-baru ini, penyanyi berusia 24 tahun tersebut bekerjasama dengan Jimmy Fallon serta The Roots, homeband yang biasa mengiringi acara talkshow "The Tonight Show" miliknya. Mereka mambawakan single baru milik Ariana, "No Tears Left to Cry".
Menariknya, mereka membawakan lagu ini dengan cara yang unik. Pasalnya, supergroup dadakan ini mengiringi nyanyian Ariana hanya dengan menggunakan instrumen Nintendo Labo.
Nintendo Labo merupakan konsol game cardboard yang dapat dibentuk sendiri oleh pemain. Melalui Nintendo Labo, pengguna dapat mengubah kontroler Switch, Joy-Con, menjadi aksesoris apapun yang menambah keseruan saat bermain. Sehingga, pemain dapat mengubahnya sebagai piano, tongkat pancing, hingga robot.
Saat Ariana menangani urusan vokal, Jimmy mengambil alih gitar dan menggunakan piano. Sementara itu, Questlove dari The Roots mengoperasionalkan robot Labo, Kamal Gray dan James Poyser memainkan piano Toy-Con, Stro menggunakan drum machine Toy-Con, Mark Kelley pada gitar bass, Black Thought memainkan gitar elektrik, dan Captain Kirk pada gitar akustik.
Sebelumnya, Jimmy menyebutkan jika penampilan mereka membawakan "No Tears Left To Cry" dengan menggunakan instrumen Nintendo Labo sangatlah aneh. Tapi Ariana ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan sekaligus berbeda, sehingga terjadilah "eksperimen" tersebut.
Meskipun tampak tak meyakinkan mengingat instrumen yang digunakan, namun ternyata hasil kolaborasi supergroup ini sangat luar biasa. Bahkan hasil kolaborasi ini mendapatkan berbagai pujian saat diunggah di YouTube.
"Dia (Ariana) tidak pernah gagal dalam menyanyikan apapun," komentar seorang penggemar. "Ini lebih bagus dibanding versi studio. Dan tidak semua orang bisa melakukannya," tambah lainnya. "Bagaimana bisa dia menyanyikannya sebagus ini? Aku bahkan lebih suka ini dibanding versi orisinal," pungkas yang lain.
Di sisi lain, Ariana baru saja mengumumkan bahwa album studio keempatnya, "Sweetener" bakal dirilis pada 20 Juli mendatang. "No Tears Left to Cry" sendiri juga menjadi single pertama Ariana untuk album keempatnya tersebut. Album itu disebut-sebut akan menampilkan kolaborasi dengan Pharrell Williams, Max Martin dan Savan Kotecha.
Album keempat Ariana ini tentunya begitu dinantikan. Apalagi mengingat bahwa album ini akan jadi karya pertamanya sejak insiden bom bunuh diri di Manchester Arena pada 2017 lalu, dimana peristiwa tersebut merenggut nyawa 22 penggemarnya.
Selain itu, Ariana juga menyebutkan bahwa ia akan melakukan sebuah acara spesial pada tanggal 20 setiap bulannya sampai albumnya resmi dirilis. Penampilannya sendiri akan dimulai di ajang Billboard Music Awards tanggal 20 Mei mendatang di mana ia didapuk sebagai pembuka acara.
(wk/luth)
