Waspada, 6 makanan ini masuk dalam daftar yang dapat berubah menjadi racun jika salah cara memasaknya. Mau tahu apa saja?
- Nur Islamiyah
- Senin, 18 Juni 2018 - 15:47 WIB
WowKeren - Memakan makanan yang sehat sangat lah penting untuk tubuh. Setiap hari tubuh memerlukan berbagai nutrisi harian agar dapat tetap bugar dan terhindar dari segala macam penyakit.
Memasak dirumah tentu menjadi pilihan agar dapat mengonsumsi makanan yang sehat. Pasalnya, kita tidak bisa menjamin kebersihan dan kualitas makanan yang dijual di rumah makan.
Namun, memasak pun tidak sembarangan lho. Koki terkenal seluruh dunia mengatakan bahwa menjaga makanan saat dimasak itu sangat penting. Satu kesalahan kecil saat memasak dapat merusak seluruh hidangan.
Salah satu akibat fatalnya adalah makanan dapat berubah menjadi beracun. Mungkin efeknya tidak akan terasa saat makanan tersebut dikonsumsi, tapi akan menunjukkan dampak buruk di kemudian hari.
Hati-hati, 6 makanan ini masuk dalam daftar yang dapat berubah menjadi racun jika salah cara memasaknya. Yuk lihat apa saja.
(wk/nris)1. Roti Bakar Dapat Sebabkan Kanker
Roti bakar menjadi salah satu menu favorit sebagian orang untuk sarapan. Namun, berhati-hatilah, makanan satu ini dapat menyebabkan kanker lho.
Bagian yang hangus atau gosong saat memanggang roti dapat berbahaya jika dikonsumsi. Reaksi kimia ketika roti dibakar menghasilkan produksi akrilamida yang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah dan kanker dari waktu ke waktu.
Hal tersebut tidak hanya berlaku pada roti bakar, tetapi juga berlaku untuk daging panggang bahkan marshmallow yang dibakar di api unggun. Maka dari itu, sebaiknya bagian yang gosong tersebut dibuang sebelum dikonsumsi.
2. Kentang Dapat Menimbulkan Keracunan
Setelah direbus atau dimasak, kentang sebaiknya langsung dimakan dan dihabiskan. Sebab, kentang masak yang ditinggalkan pada suhu ruangan yang terlalu lama dan kemudian dipanaskan kembali atau disimpan dapat menyebabkan bentuk keracunan makanan yang disebut botulism.
Kentang mentah juga dapat mengembangkan solanin, racun alami yang berkembang ketika terkena sinar matahari. Jika terdapat bercak hijau pada kentang sebaiknya buang bagian tersebut, maka kalian akan terhindar dari keracunan.
3. Nasi Tidak Boleh Dibiarkan Di Udara Terbuka
Nasi sebenarnya rentan terhadap perkembangan spora bakteri. Bakteri tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan hingga keracunan.
Jadi, nasi sebaiknya tidak dibiarkan di udara terbuka. Simpan nasi ke dalam wadah yang kedap udara dan segera masukkan ke dalam kulkas.
4. Membeli Lobster Mati dapat Berbahaya
Setelah mati, lobster akan mengandung bakteri. Bakteri tersebut akan melepaskan racun yang tidak selalu hancur saat dimasak.
Hal itu juga yang menyebabkan lobster selalu dijual saat masih hidup. Sebaiknya rendam lobster di air es selama 15 menit untuk 'membius' mereka sebelum direbus dalam air mendidih.
5. Memanaskan Kembali Ayam Juga Tidak Baik
Saat memiliki masakan ayam sisa, sebaiknya tidak dipanaskan kembali. Hal itu dapat memecah protein dan menimbulkan gangguan pencernaan. Seperti mual, sakit perut dan lain-lain.
Ayam juga tidak baik jika disimpan lebih dari dua hari. Daripada dipanaskan kembali, kalian bisa membuat masakan tersebut menjadi salad ayam.
6. Singkong Dapat Menyebabkan Kematian Jika Tidak Diolah dengan Benar
Banyak orang yang masih tidak mengetahui betapa bahayanya singkong. Mungkin efeknya tidak akan segera terlihat, namun paparan jangka panjang pada singkong yang tidak dimasak dengan benar sudah menyebabkan gangguan kesehatan dan kematian di negara-negara di mana mereka mengonsumsinya secara teratur.
Setalah dipanen singkong sebaiknya segera diolah. Kupas singkon dan langsung rendam selama 5 hingga 10 menit untuk menghilangkan racunnya.
