Eza Gionino pun memohon maaf kepada sang bunda lantaran takut ibadahnya tak diterima Tuhan.
- Nur Khotimah
- Selasa, 24 Juli 2018 - 10:08 WIB
WowKeren - Hubungan Eza Gionino dengan sang bunda, Ruch Gaya masih belum membaik. Ruch Gaya kembali murka saat Eza nekat meresmikan pernikahannya dengan wainta pilihan hatinya, Meiza Aulia Coritha alias Eca pada 22 Juli lalu tanpa mendapat restu dari sang bunda.
Ruch Gaya tak ragu untuk melontarkan sumpah serapah saat tahu putranya menikah tanpa meminta restu darinya. Ruch memang sebelumnya sudah menyatakan ketidaksetujuannya dengan hubungan Eza dengan Eca. Ruch beralasan bahwa Eca memiliki kepribadian yang kurang sopan di matanya.
"Tapi demi kepentingan dia, biar mamahnya hatinya sakit enggak peduli Eza. Pokoknya untuk kebahagiaan Eza di atas penderitaan mamahnya. Ya itu anak durhaka, ya sudah," kata Ruch Gaya belum lama ini. "Kalau Eza sudah menyakitkan hati mamah, apalagi nikahnya dia ini didatangkan bapaknya untuk menjadi saksi."
Perseteruan ini jelas membuat Eza tidak nyaman. Sebagai anak, Eza takut ibadahnya tidak diterima Tuhan selama sang bunda masih memusuhinya. Oleh karena itu, pesinetron tampan tersebut memohon maaf kepada wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya.
"Eza sudah hijrah ya, Eza salat. Kalau mama tidak memaafkan Eza sampai kapanpun salatanya Eza juga enggak akan diterima oleh Tuhan. Tolong ma," tutur Eza saat menggelar jumpa pers di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/7). Dalam kesempatan itu, Eza juga menjelaskan alasan dirinya memutuskan kabur dari rumah.
"Alasannya (kabur dari rumah) adalah 2 tahun lebih saya sudah berusaha untuk menyatukan Eca ddengan mama tapi susah banget," lanjut mantan kekasih Ardina Rasti tersebut. "Saya bilang, 'Eza mau nikah'. Mama malah marah-marah, bla bla bla."
Terlepas dari perseteruannya dengan sang bunda, Eza meminta didoakan untuk rumah tangganya dengan Eca yang baru saja dibangun. "Yang jelas berita bahagianya adalah saya sudah menikah. Mohon doakan saya kuat ngadepin ini semua. Terus saya dan istri saya, kita bisa menjadi pasangan suami istri yang sakinah, mawadah, warohmah sampai meninggal," pungkasnya.
(wk/nur2)
