Jago merancang strategi hingga memiliki otak brilian, inilah alasan The Wasp dianggap pantas memimpin tim female Avengers.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 20 Agustus 2018 - 16:26 WIB
WowKeren - Evangeline Lilly memang baru saja mengatakan bahwa ia sama sekali tak tertarik jika Marvel Studios membuatkan film solo untuk karakter yang ia perankan, yakni Hope Van Dyne alias The Wasp. Menurut aktris asal Kanada tersebut, ia lebih senang jika sosok The Wasp tetap dipasangkan dengan Ant-Man dan menjadi dua pemain utama, dibandingkan hanya berfokus pada karakter yang ia perankan saja.
Meski demikian, Aktris "The Hobbit: The Battle of the Five Armies" itu juga tidak benar-benar menutup kemungkinan untuk film solo The Wasp. Ia mengatakan bahwa dirinya bakal setuju jika karakter superhero wanita dalam seri "The Avengers" juga diberi film solo.
Kini, tampaknya keinginan Evangeline bakal segera terlaksana. Pasalnya, belum lama ini sutradara seri "Ant-Man", Peyton Reed mengungkapkan tentang kemungkinan The Wasp bergabung dengan female Avengers alias para superhero wanita di franchise MCU.
Dilansir Digital Spy pada Senin (20/8), Peyton mengungkapkan bahwa ia sangat berharap jika Marvel memberikan izin agar ia bisa membuat film yang hanya berisi karakter female Avengers. Bahkan sutradara kondang ini juga berharap jika The Wasp menjadi pemimpin tim gabungan Avengers wanita tersebut.
"Aku ingin dia (The Wasp) menjalani berbagai hal. Aku ingin melihatnya sebagai pemimpin para Avengers wanita. Aku tahu Evangeline mengatakan bahwa pemimpinnya adalah Captain Marvel, karena dia memang memiliki kata 'Captain' dalam namanya," ungkap Peyton.
Lebih lanjut, Peyton juga menjabarkan alasan mengapa ia menyebut The Wasp cocok dijadikan sebagai pemimpin. Menurutnya, karakter dengan nama asli Hope Van Dyne itu sagat mahir dalam perancangan strategi serta begitu cerdas, apalagi mengingat bahwa ia mewarisi kecanggihan teknologi milik sang ayah, Hank Pym.
"Tapi kupikir Hope Van Dyne adalah pemimpin yang sangat penting dalam ahli taktik, selain sebagai ilmuwan yang brilian. Jadi dia sangatlah pantas jika harus menjalankan Avengers wanita, secara teoritis," lanjut Peyton.
Jika benar terealisasi, maka film female Avengers ini bakal menjadi proyek jangka panjang. Apalagi mengigat bahwa Marvel Studios tengah disibukkan dengan sejumlah proyek film yang bakal dirilis pada tahun 2019 dan 2020 mendatang.
Di tahun 2019, studio raksasa tersebut diketahui bakal meluncurkan tiga film, yakni "Captain Marvel, "Avengers 4", serta "Spider-Man: Far from Home". Sementara pada 2020, sejumlah proyek yang menanti adalah "Guardians of the Galaxy Vol. 3", "Black Panther 2", "Doctor Strange 2", hingga "Black Widow".
(wk/luth)
