Nadine Chandrawinata juga telah menghapus foto yang diunggahnya di Instagram tersebut.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 21 Agustus 2018 - 17:26 WIB
WowKeren - Belakangan, publik ramai memerbincangkan soal foto yang diunggah selebgram Anya Geraldine dan aktris Nadine Chandrawinata. Pada akun Instagram masing-masing dan di tempat berbeda pula, kedua perempuan cantik tersebut tampak mengambil foto bersama Sang Saka Merah Putih yang telah sobek.
Unggahan foto Anya dan Nadine itu sontak dibanjiri kecaman dari netter. Berbeda dengan Anya yang terkesan cuek, Nadine rupanya memilih untuk menghapus foto kontroversial tersebut.
Dilansir Kumparan, Nadine memberikan klarifikasinya mengenai foto tersebut melalui sambungan telepon. Nadine lantas menjelaskan bahwa dirinya tidak membawa ataupun menyobek bendera merah putih dalam foto yang diunggahnya itu.
"Bendera itu sudah ada bertahun-tahun di Wayag, Wayag atas. Itu bukan aku yang merobek atau sengaja merobek," tutur Nadine pada Selasa (21/8). "Itu bendera memang sudah dari tahun ke tahun. Bendera itu melewati hujan, badai. Bisa dilihat, bukan hanya robek, warnanya pun sudah pudar."
Untuk mencapai Wayag, Nadine harus melalui perjalanan yang tidak mudah. Berfoto dengan bendera sobek di atas Wayag juga telah menjadi tradisi banyak orang yang mengunjungi lokasi tersebut.
"Kebetulan aku pertama kali di Wayag. Untuk mengabadikan, aku foto dengan bendera itu dan kebetulan aku pegang bambu itu," jelas Nadine. "Untuk menuju puncak itu tidak mudah. Orang yang sampai di Wayag pasti akan foto dengan bendera itu, begitu juga aku."
Nadine sendiri mengaku paham dengan UU yang digunakan netter sebagai landasan untuk mengecam fotonya. Namun, Nadine kembali menegaskan bahwa bendera dalam fotonya tersebut memang cukup tua dan dinilai wajar apabila kondisinya seperti itu. Nadine justru memuji ketahanan bendera tersebut dari berbagai gejala alam yang dapat merusaknya.
"Aku benar-benar kaget, tapi aku tidak menyalahkan juga bagi yang belum pernah ke Wayag. Aku juga tahu di atas ada bendera tua itu dari teman-teman yang sudah sering ke Wayag," ujar Nadine. "Itu bendera historical sih, sebenarnya. Dari beberapa tahun masih berdiri. Aku herannya, bendera ini masih tetap ada walaupun kena angin dan hujan. Kan bisa saja ketiup angin, tapi tetap ada itu bendera."
"Aku tahu bendera itu tidak boleh diinjak, dirobek, disalahgunakan. Makanya, aku posting karena aku tidak melakukan itu," imbuh Nadine. "Aku hanya berfoto bersama bendera dan aku pegang bambunya, kesannya aku mengibarkan. Orang salah berpikir aku sengaja merobek atau menginjak."
Istri Dimas Anggara ini seolah tak ingin memperumit masalah yang diakibatkan perbedaan persepsi tiap-tiap orang. Meski meminta maaf dengan setulus hati, Nadine tetap menegaskan bahwa dirinya hanya berfoto tanpa melakukan tindakan perusakan pada Sang Saka Merah Putih seperti yang dikira banyak orang.
"Karena semakin simpang siur beritanya. Orang jadi salah menggunakan, punya persepsi sendiri. Memang aku tidak ingin menentang UU, tidak sama sekali. Jadi, ya, aku lebih berpikir lebih baik aku take out dan aku minta maaf bagi yang merasa aku melakukan sebuah kesalahan," lanjut Nadine. "Tapi, aku sama sekali tidak merobek ataupun khusus membawa bendera robek. Aku hanya berfoto dengan bendera yang sudah berumur."
(wk/nere)
