Dijagokan Jadi Lawan Thanos, Brie Larson Justru Sebut Captain Marvel sebagai Karakter Gagal
Entertainment Weekly
Film

Digadang-gadang sebagai karakter terkuat MCU, Brie Larson akhirnya ungkap 'kecacatan' Captain Marvel.

WowKeren - "Captain Marvel" baru saja membagikan deretan tampilan perdana sang superhero pada Kamis (6/9) kemarin. Dirilis melalui Entertainment Weekly, foto-foto tersebut tak hanya menampilkan Carol Danvers selaku pemeran utama, namun juga menunjukkan deretan karakter lainnya. Sebut saja pimpinan alien Skrull bernama Talos, Mar-Vell, Ronan the Accuser, Korath, hingga Nick Fury muda.

Tak hanya menampilkan foto perdana, rupanya Brie Larson yang didapuk memerankan sosok Carol Danvers pun juga turut buka suara mengenai karakter yang ia perankan. Tentunya, hal ini cukup membuat para penggemar penasaran, mengingat bahwa sosok Captain Marvel sendiri menjadi superhero terbaru yang masuk dalam lingkup MCU, sehingga karakternya belum dikenal secara luas.

Selama ini, karakter Captain Marvel digadang-gadang sebagai superhero terkuat yang dimiliki oleh MCU. Bahkan banyak yang menyebut jika pilot Air Force itu merupakan satu-satunya lawan yang sepadan untuk Thanos.

Namun secara mengejutkan, Brie Larson justru menyebut Captain Marvel adalah salah satu karakter yang cacat alias gagal. Rupanya, hal ini lantaran superhero wanita tersebut merupakan sosok yang tak bisa mengontrol dirinya sendiri.

"Dia tidak bisa membantu tapi menjadi dirinya sendiri," ungkap Brie menggambarkan karakternya. "Dia bisa agresif, dan dia bisa marah, dia bisa sedikit invasif dan di depannya. Dia juga cepat mengambil tindakan, membuatnya menakjubkan dalam pertempuran karena dia yang pertama di luar sana dan tidak selalu menunggu perintah."


"Tetapi tidak menunggu perintah, bagi sebagian orang seperti kecacatan karakter," lanjut aktris peraih piala Oscar tersebut.

Pernyataan Brie tersebut tampaknya dibenarkan oleh sang sutradara, Anna Boden. Sutradara wanita pertama di MCU itu menyebut bahwa Captain Marvel bukanlah superhero sempurna seperti yang disebut oleh orang-orang. Bahkan karakter tersebut cenderung sembrono dan seringkali membuat keputusan-keputusan ceroboh.

"Captain Marvel bukan seorang superhero yang sempurna atau di dunia lain dianggap seperti Dewa," kata sang sutradara. "Namun yang membuat dirinya spesial adalah betapa humanisnya dia. Dia lucu, namun tidak selalu bisa memberikan lelucon bagus. Dan dia dapat keras kepala dan sembrono dan tidak selalu membuat keputusan yang sempurna untuk dirinya sendiri."

"Captain Marvel" sendiri akan mengambil setting waktu pada era 1990-an. Film ini akan berkisah tentang Carol Danvers, seorang mantan pilot angkatan udara AS (Air Force) yang memilih untuk bergabung dengan Starforce, tim militer elite Kree yang beroperasi lintas galaksi.

Semasa di Starforce, Danvers dikomandoi dan diajari oleh Walter Lawson atau Mar-Vell yang diperankan oleh Jude Law. Dalam perjalanannya, Carol kembali ke rumahnya dengan segudang pertanyaan terkait masa lalu dan identitasnya. Ia pun memutuskan pulang ketika bumi terjebak dalam konflik intergalaksi.

Jika menilik dari latar waktu yang diambil, tentunya "Captain Marvel" bisa dibilang sebagai salah satu induk dari semua film MCU lainnya. Bahkan film ini sejajar dengan "Captain America: the First Avenger" yang mengambil setting era Perang Dunia II. Terlepas dari hal tersebut, "Captain Marvel" sendiri baru akan dirilis pada 8 Maret 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel