Terungkap, Inilah Alasan 'Captain Marvel' Ambil Setting Tahun 1990-an
Marvel Studios
Film

Penetapan setting ini menjadi cara mudah untuk menunjukkan bagaimana Captain Marvel harus benar-benar berjuang seorang diri.

WowKeren - "Captain Marvel" tentunya menjadi salah satu sajian yang paling dinantikan di tahun 2019 mendatang. Berfokus pada sosok Carol Danvers, film ini dipastikan menjadi tontonan wajib sebelum penggemar menyaksikan "Avengers 4".

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, film ini nantinya akan berlatar belakang pada tahun 1990-an. Namun rupanya, ada alasan khusus mengapa Marvel memilih setting tahun tersebut. Belum lama ini, produser Jonathan Schwartz pun mengungkap alasan tersebut.

Dilansir Entertainment Weekly pada Kamis (13/9), Jonathan menyebut bahwa mereka ingin memberikan Carol Danvers sebuah tempat di dunianya sendiri. Tepatnya saat ia belum menjadi bagian dari superhero lainnya. "(Setting) ini akan memberikan Carol sebuah tempat di alam semesta yang dapat ia ukir sendiri, di mana ia bukan bagian dari superhero kebanyakan," ungkap Jonathan.

Tentunya penetapan setting ini menjadi cara mudah untuk menunjukkan bagaimana Carol harus benar-benar berjuang seorang diri tanpa harus berkonsultasi dengan orang lain. Selain itu, debut Carol Danvers sebagai Captain Marvel tentunya tidak hanya membuat MCU terus berkembang. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para pembuat film untuk beralih ke film klasik sebelum era superhero modern.

Di sisi lain, Carol Danvers sendiri tidak akan menjadi satu-satunya superhero yang akan diperkenalkan di film Captain Marvel. Nick Fury (Samuel L. Jackson) juga akan menampilkan perannya yang jauh masih muda sebelum ia menjadi pemimpi S.H.I.E.L.D dan mengenal satu superhero pun.


Meski mengambil setting yang bisa dibilang "paling dini" dibandingkan lainnya, namun "Captain Marvel" tentunya masih didahului oleh "Captain America: the First Avenger" yang mengambil setting saat Perang Dunia II. Kemudian ada pula duo "Ant-Man", yakni Hank Pym (Michael Douglas) dan Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer) yang pernah mengorbankan diri guna menyelamatkan umat manusia dari serangan nuklir di akhir tahun 1980-an.

Terlepas dari hal tersebut, "Captain Marvel" dipastikan akan berkisah tentang Carol Danvers, seorang mantan pilot angkatan udara AS (Air Force) yang memilih untuk bergabung dengan Starforce, tim militer elite Kree yang beroperasi lintas galaksi.

Semasa di Starforce, Carol dikomandoi dan diajari oleh Walter Lawson atau Mar-Vell yang diperankan oleh Jude Law. Dalam perjalanannya, Carol kembali ke rumahnya dengan segudang pertanyaan terkait masa lalu dan identitasnya. Ia pun memutuskan pulang ketika bumi terjebak dalam konflik intergalaksi.

Sementara itu, Captain Marvel sendiri memang digambarkan sebagai karakter terkuat dalam MCU dan digadang-gadang sebagai lawan Thanos yang paling sepadan. Pada tahun 2016 lalu, presiden Marvel Studios yaitu Kevin Feige mengatakan bahwa karakter tersebut memang memiliki kekuatan tak terbatas.

"Kekuatannya (Captain Marvel) di luar batas. Ketika diperkenalkan, ia akan menjadi karakter terkuat yang kami miliki," ungkap Kevin kala itu.

Namun tentunya, teori ini masih belum dapat dipastikan meskipun terdengar sangat masuk akal. Pasalnya, "Captain Marvel" sendiri baru akan dirilis pada 8 Maret 2019 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel