Gejala Serta Perbedaan Flu Tulang dengan Demam Berdarah
e-gezondheid
Health

Flu tulang adalah nama lain dari penyakit Chikungunya yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegepti.

WowKeren - Sebelumnya telah disebutkan bahwa penyakit flu tulang disebabkan karena infeksi dari nyamuk betina Aedes aegepti yang juga menimbulkan DBD. Namun, virus yang ditularkan berbeda. Flu tulang disebabkan karena virus Chikungunya, sementara DBD oleh virus Dengue.

Flu tulang sendiri memiliki gejala yang sama dengan DBD, lho. Karena hal itu, sering kali pasien didiagnosis DBD dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Meskipun penyakit ini jarang menyebabkan komplikasi yang fatal dan mengancam nyawa, namun gejalanya dapat mengganggu dan memakan waktu cukup lama dalam penyembuhan.

Apa saja sih gejala flu tulang itu? Sama seperti DBD, flu tulang dikenal dari demam tinggi mencapai 39 hingga 40 derajat Celcius. Namun, perbedaannya adalah pola demam DBD membentuk pelana kuda. Sedangkan flu tulang tidak memiliki pola yang khas.

Selain demam tinggi, penderita flu tulang juga mengalami ruam kemerahan pada kulit, mata merah, muncul gejala flu disertai kejang, sakit kepala, muntah bahkan diare. Sesuai namanya, penderita juga akan mengalami nyeri pada sendi bagian pergelangan kaki, punggung bawah, lutut, antar jari atau pergelangan tangan. Persendian terkadang juga membengkak.

Rasa nyeri yang disebabkan flu tulang membuat tubuh menjadi lemah. Jika sudah berlebihan, penderita dapat merasakan sakit pada tulang dan sendi hanya karena sentuhan. Flu tulang juga menyebabkan penderitanya tidak bisa bergerak dan berada dalam posisi meliuk atau membungkuk akibat nyeri hebat yang dirasakannya.

Setelah seminggu, biasanya penderita akan merasa lebih baik. Namun, ada juga yang merasakan nyeri sendi akibat penyakit ini hingga beberapa bulan, lho. Jika sudah pernah terkena penyakit ini, kalian akan terlindungi dari infeksi berikutnya.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait