Investigasi Video Seks Goo Hara Hanya Dilakukan Polisi Wanita Tuai Beragam Komentar
Dispatch
Selebriti

Banyak pihak menyebut jika kasus ini seolah membedakan gender dan dikhawatirkan kurang objektif.

WowKeren - Perseteruan antara Goo Hara dan mantan kekasihnya Choi Jong Bum kini telah berada di fase baru. Hal yang kini menjadi perdebatan bukan lagi masalah pertengkaran dan kasus kekerasan fisik.

Paling baru Goo Hara melaporkan adanya ancaman mengenai penyebaran video seks yang akan dilakukan oleh Choi Jong Bum. Bantahan demi bantahan terus dilontarkan kedua belah pihak demi memperkuat alibi.

Kini video yang menjadi perbincangan banyak orang telah diamankan oleh pihak kepolisian. Mereka yang beberapa waktu lalu membentuk tim khusus kini telah memulai penyelidikan.

Salah satunya dengan menyeleksi petugas yang diminta untuk melihat video tersebut adalah khusus polisi berjenis kelamin wanita. Polisi menilai jika itu video bukan untuk umum dan demi melindungi pihak wanita.


Namun banyak pihak yang tidak setuju, sebab dalam video tersebut jelas-jelas terdapat dua orang yaitu Goo Hara dan kekasihnya. Jadi seharusnya penyelidikan bisa lebih obyektif dan melibatkan seorang pria.

Nyatanya hal tersebut tidak bisa diganggu gugat, karena menjadi keputusan pihak polisi. "Aku tidak akan menyelidiki kasus tersebut," ucap pejabat dari Departemen Kepolisian Gangnam.

"Aku rasa itu itu adalah hal yang benar untuk menyelidiki kasus tersebut lebih baik petugas wanita. KArena ini adalah video yang mungkin membuat korban wanita merasa malu," ucap salah satu netizen. "Jika video itu dilihat untuk tujuan investigasi, harusnya seperti di negara-negara lain dan dilihat oleh petugas khusus yang telah dibentuk tidak peduli jenis kelaminnya. Seharusnya tidak ada diskriminasi gender dalam investigasi," sanggah netizen.

"Ini adalah diskriminasi gender. Tentunya dalam video itu akan terlihat kemaluan Choi Jong Bum bukan hanya milik Goo Hara. baik laki-laki ataupun perempuan harus melihat. Tidak perlu mendiskriminasikan pertugas," protes netizen. "Inilah yang membuat para feminis memiliki nama buruk> Jadi petugas wanita diperbolehkan melihat kemaluan laki-laki itu, tapi bukan sebaliknya? Seharusnya tidak masalah apa jenis kelamin para petugas. Jika mereka ditugaskan untuk kasus ini, harusnya mereka diizinkan untuk melihatnya," sambung lainnya.

(wk/Kres)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait