Selebriti

Karin pun memberikan penjelasan mengenai apa yang ia rasakan ketika sang mantan kekasih meninggal dunia.

• Eva Ayu Rahmawati
• Selasa, 23 Oktober 2018 - 14:33 WIB

WowKeren - Sosok Awkarin sebelumnya dikenal dengan imej nakal dan kontroversial. Akan tetapi, selebgram bernama lengkap Karin Novilda tersebut belum lama ini berusaha untuk berubah dan memperbaiki diri.

Setelah sempat menghilang dari Instagram, Karin diketahui berada di Palu, Sulawesi Selatan, untuk membantu para korban gempa dan tsunami. Kali ini, Karin buka-bukaan mengenai segala hal yang ia alami hingga keinginannya untuk berubah.

Rupanya, Karin sempat berjuang melawan depresi hingga keinginan bunuh diri gara-gara putus cinta, saat masih duduk di bangku SMA. Kala itu, Karin memang menjadi viral lantaran gaya pacarannya yang dinilai terlalu bebas dan dewasa.

Nama Karin pun semakin buruk di mata publik saat ia dituding sebagai penyebab kematian sang mantan kekasih, Oka Mahendra Putra. Sebelum meninggal, Oka dikabarkan sering menjadi bahan olok-olokan Karin yang menudingnya menggelapkan uang perusahaan. Bahkan, Oka sampai tak muncul sebelas hari hingga curhat ingin mengakhiri hidupnya.

Setelah meninggal pada tahun 2017 lalu, pihak keluarga menolak jika Oka dikabarkan mati bunuh diri. Menurut ayah Oka, putranya meninggal karena terbebani dengan tudingan teman-temannya. Kali ini, Karin kembali membantah tudingan pembunuh Oka yang disematkan publik kepadanya.

"Tahun lalu tiba-tiba aku dituduh pembunuh. Semua orang menunjuk aku kalau aku penyebab kematian seseorang," ujar Karin dalam video yang diunggah di channel YouTube miliknya pada Senin (22/10). "Tanpa kalian tahu kebenarannya, kalian menunjuk aku. Semua kabar beredar bahwa itu enggak benar. Tapi kalian nuduh aku pembunuh."

Lebih lanjut, Karin mengaku sangat terpukul dengan kepergian Oka untuk selama-lamanya. Mantan rekan duet Young Lex ini pun kembali mengalami depresi dan sempat berpikir untuk bunuh diri. Beruntung, Karin mengingat kembali keluarga dan teman-teman yang masih peduli padanya.

"Sejenak aja kalian bayangin kehilangan orang yang kalian sayang. Kalian kehilangan orang yang kalian sayang tapi tiba-tiba satu Indonesia bilang kalian penyebabnya," ungkap Karin. "Juli 2017 mental depression, a time of suiciade enggak terjadi lama, hanya berlangsung selama dua bulan. Aku punya teman yang care sama aku. Rela nemenin aku supaya aku enggak depresi."

Selain itu, Karin juga mengingat kedua orangtuanya yang tak membesarkan seorang pengecut. Sejak itu, selebgram berusia 20 tahun ini pun memilih melanjutkan hidup dan memperbaiki sikapnya.

"Pada waktu itu aku berhenti dan mikir, 'My mom and my dad enggak membesarkan seorang pengecut'. Rebranding image, introspeksi diri," jelas Karin. "Omongan kalian yang menjatuhkan, kalian bangun aku jadi lebih kuat."