Ejek Mendiang Jonghyun SHINee, Majalah Spanyol Dikecam
Selebriti

Dianggap menjadikan topik bunuh diri Jonghyun sebagai bahan lelucon, majalah El Juaves diserang fans.

WowKeren - Kematian member SHINee, Jonghyun setahun lalu masih menyisakan duka mendalam bagi publik Korea Selatan. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya pada Desember 2017 karena keracunan karbon monoksida.

Kematian Jonghyun membuat pemerintah lebih memperhatikan isu kesehatan mental penduduk Korea Selatan. Beberapa agensi bahkan menambahkan pelajaran mengenai kesehatan mental untuk trainee mereka. Ibu Jonghyun juga mendirikan yayasan untuk seniman muda yang kesulitan.

Baru-baru ini sosok Jonghyun kembali menjadi perhatian. Majalah satir asal Spayol "El Jueves" merilis komik mereka mengenai dunia K-Pop. Ia bahkan menjadikan aksi bunuh diri Jonghyun sebagai bahan lelucon.

El Jueves

KStarLive

Dalam komiknya, sosok Jonghyun digambarkan ditolak oleh karikatur yang menyerupai Jimi hendrix untuk memasuki "Club 27". Grup tersebut adalah julukan untuk para artis yang meninggal pada usia 27 tahun.


Tak hanya sampai situ saja, majalah tersebut juga menjuluki dunia K-Pop penuh dengan sisi negatif. Seperti pelecehan seksual, eksploitasi, dan tingkat depresi yang tinggi diantara para artisnya.

"El Jueves" juga menjuluki idol K-Pop sebagai pinypons yang kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Pinypons sendiri mengacu pada mainan plastik yang diproduksi oleh pabrik secara massal. Sehingga majalah "El Jueves" secara tidak langsung menyebut idol K-Pop plastik dan tidak memiliki jati diri karena semua sama saja.

Majalah tersebut mengklaim jika idol K-Pop mengeksploitasi para laki-laki muda secara seksual. Mereka dianggap menjual tubuh mereka demi popularitas. Hal ini langsung menimbulkan berbagai reaksi dari publik terlebih dari fans Jonghyun.

"El Jueves" dianggap tidak sensitif dengan topik-topik semacam ini. Majalah tersebut juga dianggap rasis karena telah menyamaratakan seluruh artis Korea dengan konotatif negatif.

Majalah yang selalu mengundang kontroversi ini sebelumnya sering membahas mengenai kebijakan-kebijakan politik dalam maupun luar negeri. Bahkan posisinya di Spayol disamakan dengan majalah kontorversial asal Prancis, "Charlie Hebdo". "El Jueves" menjadi satu-satunya majalah satir diantara ketatnya regulasi sensor di Spanyol.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait