Akhirnya Terungkap, Inilah Plot Awal Seri Terakhir 'Game of Thrones'
HBO
TV

Beda dari ekspektasi penggemar, seri terakhir ini rupanya tak akan dibuka dengan kelanjutan perkembangan Army of the Dead.

WowKeren - "Game of Thrones" tentunya patut disebut sebagai serial televisi yang paling dinantikan pada tahun 2019 mendatang. Seperti yang diketahui, serial fantasi favorit HBO ini telah merampungkan proses syuting untuk episode terakhirnya.

"Game of Thrones" sendiri telah memasuki musim kedelapan sekaligus menjadi seri terakhir. Sekuel terakhir ini rencananya akan berlangsung selama enam episode saja.

Meski demikian, HBO sendiri masih menutup rapat-rapat segala detail mengenai serial ini. Bahkan tim produksi dan para pemain pun dilarang memberikan bocoran apapun sebelum diizinkan oleh pihak stasiun televisi tersebut.

Namun kini, akhirnya plot awal tentang seri terakhir serial yang diadaptasi dari buku karya George R.R. Martin tersebut mulai terungkap ke media. Dilansir Harpers Bazaar pada Sabtu (3/11), rupanya serial ini tak akan dibuka dengan kelanjutan soal perkembangan Army of the Dead. Melainkan dengan konvergensi dari beberapa tokoh utama "Game of Thrones" di Winterfell.

Di musim ketujuh tahun 2017 lalu, para karakter utama seperti Jon Snow, Daenerys Targaryen, Tyrion Lannister dan beberapa pemain kunci Westeros sedang menuju ke Utara. Ketiganya bertandang ke Winterfell, tempat Samwell Tarly dan tiga saudara Stark yang tersisa, yakni Sansa, Arya serta Bran yang tengah menanti kedatangan mereka.

"Musim 8 dibuka di Winterfell dengan episode yang berisi banyak kilas-balik ke garis besar cerita. Daripada (menggambarkan) prosesi saat Raja Robert tiba, cerita ini lebih tentang Daenerys dan pasukannya. Apa yang terjadi selanjutnya adalah proses berbaurnya para karakter yang mendebarkan dan menegangkan - beberapa di antaranya belum pernah bertemu sebelumnya, banyak yang memiliki sejarah berantakan - karena mereka semua bersiap menghadapi invasi tak terelakkan terhadap Army of Dead," bunyi plot tersebut.

Di musim sebelumnya, Jon Snow meninggalkan Winterfell sebagai King of The North tetapi kemudian bersumpah setia kepada Daenerys, di mana Sansa digambarkan kurang bahagia dengan hal itu. Sedangkan musim ke-8 ini akan mengeksplorasi bagaimana hubungan antara karakter yang berkembang bersamaan dengan persiapan mereka menghadapi Night King dan pasukannya.


"Ini tentang semua karakter berbeda yang bersatu untuk menghadapi musuh bersama, berurusan dengan masa lalu mereka sendiri, dan menetapkan orang yang mereka inginkan menghadapi kematian tertentu," kata co-executive produser Bryan Cogman.

Bryan juga mengklaim bahwa musim terakhir ini akan sangat emosional dari segi cerita. Tak mengherankan, karena seri ini menjai puncak dari cerita "Game of Thrones" yang berlangsung selama hampir delapan tahun belakangan.

"Ini adalah musim akhir yang sangat emosional, menghantui, dan pahit, dan kupikir itu sangat menghormati apa yang George R.R. Martin mulai lakukan - yang membalik cerita semacam ini di atas kepalanya," pungkas Bryan.

Tentunya musim ke-8 ini akan menjadi akhir dari cerita panjang mengenai siapa yang akan menduduki takhta tertinggi di Westeros. Bahkan tak menutup kemungkinan bila White Walker akan menghancurkan tiga kerajaan yang tersisa dalam "Game of Thrones" musim final nanti.

Sementara itu, kabar lain menyebut bahwa jadwal penayangan "Game of Thrones" musim terakhir sudah dipastikan. HBO akan menayangkan serial tersebut pada paruh pertama tahun 2019 mendatang. Akan tetapi, sayangnya Casey Bloys, Presiden Program HBO belum bersedia membeberkan detail lebih lanjut terkait tanggal tayang perdana serial tersebut.

Meski demikian, tentunya kabar ini menjadi angin segar bagi penggemar yang tak sabar menantikan kelanjutan sekuel ini. Apalagi sebelumnya pemeran Sansa Stark yakni Sophie Turner menegaskan bahwa sekuel kedelapan ini bakal menyuguhkan banyak kejutan serta akhir yang mengenaskan.

Di sisi lain, selain bersiap untuk musim kedelapan, HBO juga tengah mematangkan rencana pembuatan prekuel serial karya George R.R. Martin ini. Prekuel yang masih belum diketahui judulnya ini akan mengambil latar cerita sejarah gelap Westeros, ribuan tahun sebelum peristiwa dalam "Game of Thrones" terjadi. Namun dapat dipastikan bahwa dari sejarah kelam Westeros hingga asal muasal White Walkers, misteri dari Timur, hingga legenda keluarga Starks.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru