Netter menduga kalau Zumi dan Sherrin tak mungkin sampai jatuh miskin dan sudah antisipasi sejak awal sebelum kasus gratifikasi dan suap terungkap.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 09 November 2018 - 08:33 WIB
WowKeren - Zumi Zola menghadiri sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (8/11). Ia mendapat hukuman yang cukup berat karena kasus gratifikasi dan suap terkait jabatannya sebagai Gubernur Jambi.
Jaksa KPK mengajukan tuntutan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Selain itu, hak politik Zumi juga dicabut selama 5 tahun.
"Selain itu menjatuhkan pidana tambahan dengan menabut hak untuk dipilih kepada terdakwa setelah menjalani hukuman penjara," terang Jaksa KPK Airin Karnia Sari saat pembacaan tuntutan.
Tak cuma itu, jaksa mengungkap jumlah uang suap yang diberikan Zumi kepada Anggota DPRD Jambi untuk pengesahan APBD. Jaksa KPK Tri Anggoro Mukti mengungkap Zumi bersama tangan kanannya, Afif Firmansyah, memberikan hadiah atau janji dengan total Rp 12,9 miliar untuk APBD 2017. Sebanyak 50 anggota DPRD Jambi menerima uang Rp 100 juta dalam dua kali tahap penerimaan sepanjang Januari-Mei 2017. Afif mewakili Zumi juga menyerahkan uang Rp 1,75 miliar untuk 4 pimpinan DPRD Jambi.
Sebagai jalan untuk melancarkan pengesahan APBD, Zumi memberikan uang tambahan senilai 175 juta untuk 13 anggota Komisi III DPRD Jambi serta uang Rp 140 juta untuk 27 anggota Badan Anggaran. Sedangkan untuk APBD 2018, Zumi dan orang kepercayaannya, Erwan Malik, memberi uang ketuk palu senilai Rp 3,4 miliar pada 10 anggota DPRD. Total keseluruhan uang suap yang diberikan Zumi mencapai Rp 16,340 miliar.
Zumi sebelumnya sudah mengaku bersalah atas pemberian uang suap itu. Ia menyebut mendapat tekanan dan ancaman dari anggota DPRD. Seusai tuntutan jaksa, Zumi tak memberikan komentar dan hanya berterima kasih. "Saya hormati apa yang sudah disampaikan oleh jaksa penuntut umum, kami ikuti proses selanjutnya, terima kasih," kata Zumi.
Kasus suap ini membuat Zumi akhirnya dihujat habis-habisan. Sang istri, Sherrin Thalia, juga jadi korban kecaman netizen akibat ulah sang suami. Ia disindir soal berjualan jlibab sebagai bentuk pencitraan. Netter tak yakin kalau harta Zumi dan Sherrin bakal habis hingga terpaksa jualan jilbab.
"Sherrin sombong si sekarang jualan jilbab biar ambil hati orang . Kalau kaya dari keluarga pan bisa bisnis yg lebih heboh . Atawa emang mau cari simpati publik si," celetuk netter via detikForum. "Paling jualan jilbab cuma sampingan iseng2 doamg. Enak yas ttp nikmatin duit korupsi. Dosanya kyk apa ya Allah huhu," sindir netter. "Pokoknya gak miskin banget,mereka pasti dah antisipasi kalo kecyduk," seru netter.
(wk/riaw)
