HBO Ungkap Waktu Penayangan Seri Terakhir 'Game of Thrones'
HBO
TV

Tak hanya umumkan waktu rilis, HBO juga bagikan teaser perdana dari 'Game of Thrones' musim final.

WowKeren - Serial favorit HBO, "Game of Thrones", yang tayang sejak tahun 2011 dipastikan akan berakhir dalam satu musim lagi. "Game of Thrones" sendiri telah memasuki musim kedelapan sekaligus menjadi seri terakhir. Sekuel terakhir ini rencananya akan rilis pada tahun 2019 dan berlangsung selama enam episode saja.

Meski demikian, HBO sendiri masih menutup rapat-rapat segala detail mengenai serial ini. Bahkan tim produksi dan para pemain pun dilarang memberikan bocoran apapun sebelum diizinkan oleh pihak stasiun televisi tersebut.

Namun kini, akhirnya stasiun televisi raksasa tersebut memberi kepastian kapan musim terakhir dari "Game of Thrones" dirilis, bersamaan dengan sebuah teaser yang berisi highlight dari seri-seri sebelumnya. Baru saja dibagikan pada Selasa (13/11), dalam video ini HBO memastikan bahwa seri terakhir serial favorit ini akan diputar pada bulan April mendatang.

Sebelumnya, HBO sendiri sudah membagikan plot awal dari seri terakhir serial ini. Rupanya, serial yang diadaptasi dari buku karya George R.R. Martin tersebut tak akan dibuka dengan kelanjutan soal perkembangan Army of the Dead. Melainkan dengan konvergensi dari beberapa tokoh utama "Game of Thrones" di Winterfell.

Di musim ketujuh tahun 2017 lalu, para karakter utama seperti Jon Snow, Daenerys Targaryen, Tyrion Lannister dan beberapa pemain kunci Westeros sedang menuju ke Utara. Ketiganya bertandang ke Winterfell, tempat Samwell Tarly dan tiga saudara Stark yang tersisa, yakni Sansa, Arya serta Bran yang tengah menanti kedatangan mereka.

"Musim 8 dibuka di Winterfell dengan episode yang berisi banyak kilas-balik ke garis besar cerita. Daripada (menggambarkan) prosesi saat Raja Robert tiba, cerita ini lebih tentang Daenerys dan pasukannya. Apa yang terjadi selanjutnya adalah proses berbaurnya para karakter yang mendebarkan dan menegangkan - beberapa di antaranya belum pernah bertemu sebelumnya, banyak yang memiliki sejarah berantakan - karena mereka semua bersiap menghadapi invasi tak terelakkan terhadap Army of Dead," bunyi plot tersebut.

Di musim sebelumnya, Jon Snow meninggalkan Winterfell sebagai King of The North tetapi kemudian bersumpah setia kepada Daenerys, di mana Sansa digambarkan kurang bahagia dengan hal itu. Sedangkan musim terakhir ini akan mengeksplorasi bagaimana hubungan antara karakter yang berkembang bersamaan dengan persiapan mereka menghadapi Night King dan pasukannya.


"Ini tentang semua karakter berbeda yang bersatu untuk menghadapi musuh bersama, berurusan dengan masa lalu mereka sendiri, dan menetapkan orang yang mereka inginkan menghadapi kematian tertentu," kata co-executive produser Bryan Cogman.

Bryan juga mengklaim bahwa musim terakhir ini akan sangat emosional dari segi cerita. Tak mengherankan, karena seri ini menjadi puncak dari cerita "Game of Thrones" yang berlangsung selama hampir delapan tahun belakangan.

"Ini adalah musim akhir yang sangat emosional, menghantui, dan pahit, dan kupikir itu sangat menghormati apa yang George R.R. Martin mulai lakukan - yang membalik cerita semacam ini di atas kepalanya," pungkas Bryan.

Sementara itu, selain bersiap untuk musim kedelapan, HBO juga tengah mematangkan rencana pembuatan prekuel serial favorit ini. Prekuel ini akan mengambil latar cerita sejarah gelap Westeros, ribuan tahun sebelum peristiwa dalam "Game of Thrones" terjadi. Namun dapat dipastikan bahwa dari sejarah kelam Westeros hingga asal-usul White Walkers, misteri dari Timur, hingga legenda keluarga Starks.

"(Prekuel) ini tentang perjalanan dunia dari Golden Age of Heroes ke masa-masa tergelapnya," bunyi pernyataan HBO. "Prekuel juga akan memberi konteks sejarah pada klan-klan yang bertikai memperebutkan Iron Throne di Westeros, dalam 'Game of Thrones'."

Meski belum memberikan keterangan yang lebih detail, namun sang kreator yakni George R.R Martin tak sabar untuk membagikan sedikit bocoran pada penggemar. Pasalnya, George secara tidak sengaja membocorkan judul yang akan digunakan dalam pekuel "Game of Thrones". Diketahui, prekuel yang dinantikan para pecinta franchise "Game of Thrones" ini bakal bertajuk "The Long Night".

"Proses casting saat ini sedang berjalan untuk The Long Night, bagian pertama dari dari terusan cerita Game of Thrones yang akan melakukan pengambilan gambar," bunyi pernyataan George dalam situs blog pribadinya. "Sementara itu, masih ada beberapa kemungkinan prekuel lainnya yang sedang dalam pengembangan. Aku tidak bisa memberi tahu subjek dari proyek tersebut, tidak, maaf, aku harap aku bisa memberitahu kalian."

Di sisi lain, rencana pembuatan prekuel ini sebenarnya sudah diungkapkan sejak tahun 2017 lalu, namun masih dalam tahap pematangan. Meskipun prekuel tengah diproduksi, sayangnya tidak akan ada spin-off setelah serial utamanya berakhir pada 2019 nanti.

Presiden program HBO, Casey Bloys sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meluncurkan spin-off "Game of Thrones" sampai setidaknya satu tahun setelah seri asli selesai ditayangkan. Maka dapat diasumsikan bahwa prekuel ini akan mulai dirilis setidaknya pada tahun 2020 atau 2021 mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait