Nicki berpotensi menjadi rapper perempuan pertama yang berhasil menjual 100 juta kopi karya.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 05 Januari 2019 - 19:48 WIB
WowKeren - Bukan rahasia lagi jika nama Nicki Minaj dikenal sebagai salah satu rapper wanita paling sukses di industri musik dunia. Bahkan rapper asal Trinidad ini patut berbangga atas pencapaian barunya, dimana ia hampir memecahkan rekor baru sepanjang kariernya.
Dilansir NME pada Sabtu (5/1), The Recording Industry Association of America (RIAA) mencatat bahwa mulai dari album hingga single dan features yang ia rilis. Ini berarti bahwa dia hanya butuh menjual 1 juta lagi untuk menyandang gelar sebagai rapper perempuan pertama yang berhasil menjual 100 juta kopi karya.
.@NICKIMINAJ now has 99 million RIAA certified units across albums, singles and features.
— chart data (@chartdata) 2 Januari 2019
She's expected to be the first female rapper to hit 100 million units.
Selain itu, album terbaru Nicki, yakni "Queen" berhasil menduduki posisi kedua tangga di lagu Billboard dengan jumlah penjualan sebanyak 185 ribu kopi. Album tersebut mengekor di bawah album "Astroworld" milik Travis Scott (II) yang terjual sebanyak 205 ribu kopi pada bulan Agustus 2018 lalu.
Meski terbilang sukses, namun Nicki sendiri sempat mempermasalahkan pencapaian albumnya di tangga Billboard lantaran ia menganggap Travis melakukan kecurangan dengan memanfaatkan popularitas kekasihnya, Kylie Jenner, serta putri mereka, Stormi Webster. "Aku mencurahkan darah, keringat, dan air mata demi menulis album dan Travis Scott hanya butuh Kylie mengunggah tentang turnya dan berkata dapat menemui dirinya dan Stormi di tur itu," cuit Nicki di akun Twitter miliknya.
I put my blood sweat & tears in writing a dope album only for Travis Scott to have Kylie Jenner post a tour pass telling ppl to come see her & Stormi. lol. Im actually laughing. #Queen broke the record of being number 1 in 86 countries. Thank Jesus & thank you to my fans.
— QUEEN (@NICKIMINAJ) 19 Agustus 2018
Selain itu, rapper "Chun-Li" ini juga menyebut bahwa naiknya jumlah penjualan "Astroworld" disebabkan merchandise album tersebut telah dijual lebih dulu sebelum resmi dirilis. Hal ini tentunya dinilai sebagai salah satu bentuk kecurangan, mengingat bahwa Billboard tidak hanya menghitung penjualan secara fisik atau digital, tetapi juga komponen pendukung.
Di sisi lain, Nicki sendiri bersiap menggelar tur dalam waktu dekat untuk mendukung promosi albumnya. Tur tersebut akan digelar mulai tanggal 21 Februari mendatang di Jerman dan berakhir pada 28 Maret di Swiss.
(wk/luth)