Sejumlah netter mencibir soal postingan 'Jajanan Manis' yang pernah dibuat oleh Vanessa Angel pada Desember 2018.
- Nur Khotimah
- Senin, 07 Januari 2019 - 11:56 WIB
WowKeren - Vanessa Angel masih menjadi bahasan usai diamankan polisi ada Sabtu (5/1) lantaran diduga terlibat kasus prostitusi online. Di hadapan polisi, Vanessa mengaku memasang tarif Rp 80 juta untuk sekali "kencan". Pengakuan ini pun membuat publik syok, bahkan tanda pagar alias tagar #80juta sempat menjadi trending di Twitter pada Minggu (7/1).
Lewat cuitannya, netter di Twitter memberikan berbagai sindiran hingga komentar kocak atas kasus yang menimpa Vanessa ini. Banyak juga netter yang kemudian kembali membahas pernyataan hingga postingan lawas yang pernah dibuat oleh Vanessa. Salah satunya adalah postingan Vanessa soal "Jajanan Manis".
Vanessa memang sempat membuat postingan di bulan Desember 2018 soal diskon harga sejumlah jajanan manis dengan menggunakan salah satu layanan pembayaran digital. Postingan ini kemudian menjadi bahan sindiran netter usai Vanessa diamankan Polda Jawa Timur lantaran kasus prostitusi.
"CASHBACK #80juta #MenjemputRejeki2019," kata netter. "Ada info menarik gais, bayar pakai @danawallet cmn bayar setengahnya, jadi 40jt aja (emoji) #80juta," tutur lainnya. "Jajanan manis bayar pake DANA bisa setengah harga...Sudah ngga #80juta lagi sobat," tulis netter lain.
Tak hanya di Twitter, netter juga memberikan sindiran di postingan "Jajanan Manis" Vanessa di Instagram. Mereka kembali ramai menyindir perihal tarif Rp 80 juta yang dipasang oleh mantan kekasih Dwi Andhika tersebut. "1/2 harga jadi 40 juta .. ttp tinggi," celetuk netter di Instagram. "Udh setengah harga masih 80juta?? Nunggu discount 90 persen az," seru yang lain.
Sementara itu, Vanessa sendiri sudah dipulangkan usai sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur atas kasus ini. Vanessa dinyatakan hanya sebagai korban dan akhirnya dipulangkan. Di sisi lain, sosok ES dan TN yang diduga mucikari sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 27 ayat 1 dan Pasal 45 ayat 1 tentang UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Transaksi Elektronik serta Pasal 296 juncto Pasal 506 KUHP.
(wk/nur2)
