Lucky menyambangi Polda Metro Jaya bareng Tiara eks istri dan kuasa hukum atas kasus penggelapan dana.
- Intan Novela Setya Monikasari
- Rabu, 09 Januari 2019 - 16:27 WIB
WowKeren - Kabar tak mengenakan datang dari artis Lucky Hakim. Pasalnya, ia bersama sang mantan istri Tiara Dewi menjadi korban penipuan oleh karyawan mereka sendiri. Pada Rabu (9/1), Lucky pun menyambangi Polda Metro Jaya bersama Tiara atas kasus penggelapan dana.
Lucky menjelaskan bahwa dirinya memiliki perusahaan yang diatur bersama dengan Tiara dan sepupunya. Dalam proses berjalannnya perusahaan tersebut, salah satu mitra mereka yang bernama Dini Novianti melakukan penggelapan dana yang dilakukan bersama karyawan lain.
"Kita ke polisi untuk lapor atas penggelapan dana tapi biar teknis pengacara yang jelaskan. Garis besarnya gini, saya bertiga punya perusahaan, saya, Tiara sama sepupu saya," jelas Lucky saat ditemui WowKeren. "Dalam proses berjalannya perusahaan itu ada mitra kita yang melakukan penggelapan. Diduga dia melakukan penggelapan bersama kawannya di internal karyawan kantor kita.
Pihak Lucky bersama kuasa hukum mereka bahkan telah mencari keberadaan Dini. Sayangnya, alamat orang yang mereka cari rupanya palsu. Pencarian pelaku itu sendiri sudah dilakukan sejak 12 November 2018 lalu dan belum membuahkan hasil.
"Perempuan itu sudah kita cari cari ternyata alamatnya palsu dan dia menghilang ke sana ke sini," lanjut Lucky. "Pengelapan ini sebenarnya sudah dia akui, tapi dia gamau ngomong. "
Segala upaya dilakukan oleh pihak Lucky, termasuk akan mengadakan sayembara untuk yang bisa menemukan sosok Dini. Tak main-main, Lucky dan Tiara bahkan akan memberikan nominal puluhan juta rupiah bagi siapa pun yang berhasil menemukan si pelaku.
"Nanti saya sama Tiara juga akan melakukan sayembara jadi buat yang bisa menemukan orang ini saya kasih hadiah Rp 20 juta," tutur Lucky. "Kalau bisa ajak dia silaturahmi saya kasih Rp 50 juta."
Jamal Fakaubun selaku kuasa hukum pihak Lucky pun ikut menjelaskan mengenai permasalahan yang sedang dihadapi oleh kliennya ini. Ia mengatakan bahwa pelaporan ini dilakukan setelah tak ada iktikat baik dari si pelaku yang tak kunjung menampilkan muka tapi malah mengirimkan kuasa hukum.
"Ya pelaporan ini kami lakukan setelah upaya damai tidak menemukan titik temu," ucap Jamal. "Sebenarnya orang itu sampai sejauh ini mau berdamai, tapi gak mau muncul. Masa mau berdamai tapi gak mau hadir hanya mengutus lawyer saja."
Sementara itu, kerugian yang dialami oleh perusahaan Lucky dan Tiara dalam jasa pengadaan tiket tersebut sebesar Rp 8,8 miliar. Tiara bahkan mengaku tak percaya dengan si pelaku yang bisa berbuat jahat seperti itu lantaran memiliki tampang seperti orang baik.
"Gak nyangka banget karena tampangnya baik," pungkas Tiara. "Ternyata pas sudah tahu saya sangat kaget, ‘kok bisa ya Dini begitu?’."
(wk/inta)
