Polisi sudah menangkap 2 orang muncikari selain ES dan TN yakni F serta W yang juga berperan penting dalam bisnis prostitusi Vanessa.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 18 Januari 2019 - 12:06 WIB
WowKeren - Polisi mengungkap fakta mengejutkan soal salah satu muncikari Vanessa Angel, berinisial F. Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menyebut kalau F tak mungkin ditahan setelah ditangkap di Jakarta, Senin (14/1).
Alasannya karena F saat ini sedang hamil tua dan masih menyusui anaknya yang baru berusia 1,5 tahun. Menurut Luki, muncikari F kondisinya drop setelah dibawa dari Jakarta ke Mapolda Jawa Timur.
"Kuasa hukum muncikari F juga akan mengajukan penangguhan penahanan," kata Luki. "Demi alasan kemanusiaan, penahanan akan ditangguhkan."
F merupakan muncikari ketiga yang sudah diamankan polisi. Terbaru, polisi juga berhasil meringkus muncikari W yang berperan dalam transaksi prostitusi Vanessa.
Penangkapan W dilakukan dikawasan antara daerah Pamulang, Tangerang Selatan Banten-Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa jam setelah penangkapan, ia langsung dibawa ke Mapolda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan.
W tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Timur Kamis malam pukul 18:30 WIB. Ia dikawal penyidik perempuan ke ruang penyidikan tanpa memberikan komentar apapun pada wartawan.
"Saat ini masih dilakukan sinkronisasi dari data digital dengan keterangan yang bersangkutan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. "Dugaan ada jaringan prostitusi artis yang melibatkan yang bersangkutan."
Sosok W disebut-sebut sebagai penghubung utama antara Vanessa dengan user alias pengguna jasa transaksi online. Tarif jasanya sebagai muncikari jauh lebih besar dan fantastis ketimbang yang lainnya yakni Rp 20 juta per transaksi.
"Bila ada satu mucikari yang tak memiliki endorse, maka mereka saling bertukar endorse (dalam hal ini artis yang dimiliki muncikari). Jika satu tidak punya, mereka akan saling berhubungan, lalu akan saling bertukar," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Sebelumnya, Vanessa sempat menyangkal keterlibatannya meski ditetapkan sebagai tersangka. Ia juga mengklaim dijebak dan cuma korban.
"Sama Siska (muncikari) kenal dan hanya berteman saja. Soal hal lain (prostitusi online) enggak ada," kata Vanessa saat menggelar jumpa pers terkait penetapan status tersangkanya, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). "Aku merasa aku ini adalah korban. Disini aku mau ngomong benar atau salah pun sama saja, enggak akan ngerubah situasi apapun. Aku udah pasrah."
(wk/riaw)
