Twitter mengonfirmasi adanya bug yang membuat cuitan privat menjadi publik pada pengguna aplikasi Twitter untuk Android.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 18 Januari 2019 - 16:12 WIB
WowKeren - Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jutaan warganet aktif membagikan cuitan mereka di media sosial ini setiap harinya.
Namun, Twitter baru saja memberikan pengumuman yang mengejutkan. Perusahaan berlogo burung biru ini mengonfirmasi adanya bug yang membuat cuitan privat menjadi publik pada pengguna aplikasi Twitter untuk Android.
Seperti diketahui, pengguna dapat membuat akunnya menjadi privat dengan mengaktifkan pengaturan "Protect Your Tweets". Dengan menyalakan pengaturan ini, pengguna bisa memilih siapa saja yang mengikuti dan melihat cuitan mereka.
Menurut Twitter, isu ini sudah menimpa para pengguna Android yang mengubah detail akun mereka kala pengaturan ini diaktifkan. Sehingga, bug muncul saat pengguna mengganti alamat email. Tak hanya itu, pengaturan "Protect Your Tweets" malah turut dimatikan secara keliru oleh sistem.
We’ve become aware of and fixed an issue where the “Protect your Tweets” setting was disabled on Twitter for Android. Those affected have been alerted and we’ve turned the setting back on for them. More here: https://t.co/0qM5B1S393
— Twitter Support (@TwitterSupport) January 17, 2019
Yang mencengangkan, ternyata bug ini sudah berada di platform Twitter selama hampir lima tahun. Twitter menyatakan bahwa gangguan ini sudah menimpa pengguna yang mengubah detail akun mereka antara 3 November 2014 dan 14 Januari 2019.
Sehingga, cuitan para pengguna tersebut bisa menjadi publik meski dimaksudkan privat. Twitter juga mengaku sudah memberi info kepada para pengguna yang terkena bug dan mengaktifkan lagi pengaturan "Protect Your Tweets".
Pengumuman ini dibuat oleh Twitter karena pihaknya tidak bisa mengonfirmasi semua akun yang terkena bug. Artinya, tidak diketahui persis berapa jumlah pengguna yang terdampak.
"Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang kalian berikan kepada kami, dan berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan tersebut setiap hari," tulis Twitter dalam keterangan resmi. "Kami sangat menyesal hal ini terjadi dan kami melakukan tinjauan lengkap untuk mencegah hal ini terjadi kembali."
(wk/Bert)