Jadi Pengganti Internet Explorer, Ini Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Edge yang Perlu Diketahui
Instagram/pepollanalytics
Tekno

Dalam artikel kali ini, tim WowKeren akan menunjukkan sejumlah kelebihan sekaligus kekurangan Microsoft Edge, browser pengganti Internet Explorer. Berikut informasi lengkapnya.

WowKeren - Pengoperasian Internet Explorer resmi dihentikan pada Rabu (15/6) lalu. Browser yang telah eksis selama 27 tahun ini harus pensiun karena dianggap tertinggal dari peramban web yang lebih baru seperti Google Chrome hingga Mozilla Firefox.

Pengganti Internet Explorer adalah Microsoft Edge, sebuah peramban baku yang ada di sistem operasi (OS) Windows 10. Microsoft Edge dirancang khusus sebagai browser ringan dengan user interface yang sesuai dengan standar web.

Microsoft Edge yang awalnya dikembangkan dengan nama kode Project Spartan resmi dirilis pada 29 Juli 2015. Logo dan mereknya dirancang menyerupai Internet Explorer agar pengguna dapat dengan mudah menyimpulkannya sebagai peramban web karena ikon yang mirip.


Pada April 2019, Microsoft memulai pengembangan edge yang berbasis chromium. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kompatibilitas web yang lebih baik serta mengurangi fragmentasi bagi pengembang.

Setelah hampir satu tahun, tepatnya pada 15 Januari 2020, Microsoft resmi merilis versi stabil edge berbasis chromium yang tersedia dalam layanan Windows Update. Microsoft Edge baru ini diklaim dapat memberikan pengalaman menjelajah yang lebih cepat, aman dan modern jika dibandingkan dengan pendahulunya, Internet Explorer.

Dalam artikel kali ini, tim WowKeren akan menghadirkan sejumlah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Microsoft Edge. Daripada penasaran, langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini!

(wk/eval)

1. Kelebihan Microsoft Edge


Kelebihan Microsoft Edge
Pixabay/fancycrave1

a. Lebih cepat dari Chrome

Microsoft Edge digadang-gadang memiliki performa yang lebih cepat dari Google Chrome. Pasalnya, Microsoft Edge memiliki keunggulan mesin ganda yang akan menyederhanakan produktvitas saat menjelajah internet. Karena itulah Microsoft Edge terbilang lebih unggul dari segi pencarian.

Selain itu, pengguna akan sangat diuntungkan karena Microsoft Edge mendukung situs web lama dan modern. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kompabilitas jika dibandingkan dengan pendahulunya.

b. Hemat Baterai

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Microsoft Edge dirancang khusus sebagai browser ringan dengan penggunaan memori dan baterai yang lebih sedikit. Artinya, Microsoft Edge akan lebih hemat baterai jika dibandingkan dengan Google Chrome maupun Mozilla Firefox. Hal ini juga telah dibuktikan sendiri melalui percobaan yang dilakukan oleh Microsoft.

c. Terintegrasi dengan Microsoft

Karena dirancang oleh Microsoft dan ditujukan bagi pengguna Windows 10, browser ini terintegrasi langsung dengan berbagai produk Microsoft. Pengguna dapat menggunakan sejumlah produk Microsoft yang berbasis cloud seperti Microsoft 365 hingga Cortana saat mengakses browser ini. Keunggulan ini dijamin akan memberi pengalaman baru saat menjelajah yang tidak didapatkan dari browser lain.

d. Punya Tampilan dan Fitur Menarik

Jika diperhatikan sekilas, Microsoft Edge memang terlihat seperti Google Chrome. Namun browser ini menghadirkan berbagai fitur menarik kustom tampilan dan tema sesuai dengan kehendak pengguna.

Yang tak kalah menarik, Microsoft Edge juga menyediakan sejumlah fitur unggulan yang tidak ada di browser lain. Misalnya seperti Reading List, Notes, Immersive Reader, Cortana dan masih banyak lagi.

e. Lebih Aman

Jika keamanan Internet Explorer menuai kritik, pengguna tak perlu ragu untuk beralih ke Microsoft Edge. Pasalnya, Microsoft Edge menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari serangan phising dan malware melalui Microsoft Defender SmartScreen.

Microsoft Edge bahkan menyediakan fitur password monitor yang berfungsi untuk memindai "situs gelap" yang berbahaya. Dengan begitu, keamanan pengguna saat menjelajah akan lebih terjamin.

2. Kekurangan Microsoft Edge


Kekurangan Microsoft Edge
Pixabay/Concord90

a. Tidak Mendukung Windows 10 ke Bawah Secara Optimal

Pengguna Windows 10 ke bawah tampaknya harus memikirkan browser lain, karena Microsoft Edge tidak mendukung Windows 8.1, 8 dan 7 secara optimal. Kendati demikian, mereka tetap dapat menggunakan Microsoft Edge meski fungsinya tidak semaksimal di Windows 10.

b. Akses Produk Google Masih Kalah dengan Google Chrome

Jika kalian terbiasa mengakses berbagai produk Google seperti Google Docs, Google Meet, Google Drive dan lain sebagainya, Microsoft Edge bukan pilihan yang tepat. Sebab untuk akses tersebut, Microsoft Edge masih kalah dari Google Chrome.

c. Ekstensi Masih Beta

Berbeda dengan Google Chrome yang memiliki begitu banyak ekstensi, Add-ons Microsoft Edge masih berstatus beta. Hal itu jugalah yang membuatnya lebih ringan jika dibandingkan dengan browser keluaran perusahaan lain. Kendati demikian, ekstensi Microsoft Edge diperkirakan akan menjadi yang terbaik karena terintegrasi dengan ekstensi browser lain seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Microsoft Edge bisa menjadi pilihan browser baru untuk melakukan aktivitas online dengan beragam fitur yang tak tersedia di peramban lain. Apa kalian tertarik untuk mulai menggunakannya?

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru