Protes tersebut rupanya ditanggapi oleh Nike. Mereka mengatakan bahwa perusahaan itu menghormati semua agama.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 05 Februari 2019 - 11:17 WIB
WowKeren - Pada Februari 2018 silam, Nike Air Mx 270 diluncurkan dan menjadi sepatu favorit banyak orang. Namun, kehadiran sepatu tersebut rupanya menyinggung seorang netter yang menyebut logonya mirip dengan lafadz Allah.
Hal tersebut rupanya menjadi serius hingga Saiqa Noreen, menggagas sebuah petisi di Charge.org yang mendesak Nike untuk menarik produk itu. Noreen beranggapan bahwa penempatan logo yang berada di sol sepatu itu tidak pada tempatnya. Tulisan tersebut akan diinjak-injak, ditendang dan menjadi kotor dengan lumpur bahkan kotoran.
Noreen juga menyampaikan Nike untuk berhati-hati sebelum meluncurkan produk ke pasaran. "Ini memalukan dan menjadikan prihatin bagaimana Nike membolehkan nama Tuhan ada pada sol sepatu ... ini menghina Muslim dan Islam. Islam mengajarkan kebaikan dan keadilan bagi semuanya," tulis Noreen.
Hingga Selasa (5/2) ini, petisi tersebut telah ditandatangani oleh lebih dari 34 ribu orang dari total 35 ribu yang mendukung Saiqa Noreen. Jumlah tanda tangan tersebut terus naik tiap detiknya.
Protes tersebut rupanya ditanggapi oleh Nike. Mereka mengatakan bahwa perusahaan tersebut menghormati semua agama. Mereka juga menyampaikan bahwa desain tulisan tersebut hanya kebetulan mirip dengan lafadz Allah. Logo tersebut dirancang untuk mencerminkan merek dagang saja.
"Nike menghormati semua agama dan kami menganggap masalah ini sangat serius," kata Nike. "Hanya diniatkan untuk mencerminkan merek AIR MAX."
Sebelumnya, Nike pernah dikecam karena masalah serupa pada 1997. Hal tersebut membuat mereka menarik tak kurang dari 38.000 pasang sepatu di seluruh dunia. Nike juga menyumbang uang ke satu sekolah dasar Islam di Amerika Serikat.
(wk/nris)