Selebriti

Lewat akun Twitter miliknya, Cak Lontong memberikan sindiran soal ratusan ribu hektare lahan Prabowo.

• Wahyu
• Senin, 18 Februari 2019 - 16:11 WIB

WowKeren - Capres Prabowo Subianto dikatakan memiliki ratusan ribu hektare lahan di Aceh dan Kalimantan Timur. Masing-masing seluas 120 ribu dan 220 ribu hektare. Hal tersebut diungkapkan oleh Capres 01 Joko Widodo alias Jokowi.

Prabowo pun membenarkan akan hal tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa lahan itu hanya bersertifikat Hak Guna Usaha (HGU). Artinya, negara berhak mengambil lahan tersebut sewaktu-waktu dari tangannya.

Sementara itu sebelum debat kedua digelar, Prabowo sempat menyinggung soal banyaknya lahan yang dikuasai oleh segelintir konglomerat. Hal itu diungkapkannya saat mengkampanyekan Cagub-Cawagub Jawa Barat pada awal 2018 lalu. "Soal tanah, 1 persen populasi yaitu konglomerat menguasai 80 persen tanah kita," kata Prabowo dilansir dari Tribunnews pada Senin (18/2).

Komedian Cak Lontong ikut angkat bicara mengenai hal ini. Dilansir dari Tribunnews, lewat akun Twitter miliknya, Cak Lontong melayangkan sindiran soal tanah yang dikuasai oleh segelintir orang. Selama ini Cak Lontong menilai bahwa pihak yang mengatakan hal itu sedang menyerukan protes. Namun justru sebaliknya, orang tersebut sedang ingin menunjukkan bahwa ia punya banyak lahan.

"Saya kira kalau selama ini ada yg bilang 'tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang' itu adalah sebuah protes," kata Cak Lontong di akun Twitter miliknya pada Senin (18/2). "Eh ternyata itu adalah PAMER.... Mikir!!"

Saya kira kalau selama ini ada yg bilang 'tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang' itu adalah sebuah protes eh ternyata itu adalah PAMER.... Mikir!!

— Cak Lontong (@C_lontong) February 18, 2019

Cuitan tersebut rupanya ditanggapi serius oleh mantan staf khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu. Membalas cuitan Cak Lontong, Said Didu kemudian menjelaskan maksud HGU. Ia menegaskan bahwa hal salah jika HGU dianggap sebagai kepemilikan pribadi.

"HGU itu adalah milik Negara yg diberikan hak guna kepada perusahaan dg waktu tertentu bukan kepada pribadi," cuit Said Didu di Twitter pada Senin (18/2). "Berarti salah kalau itu dialamatkan seakan milik pribadi."

Cuitan Cak Lontong sontak menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang menanggapinya santai sebagai guyonan dan ada pula yang menanggapinya dengan serius bahkan emosi.

"Pantesan dr kmrn2 seneng bgt blg 'tanah di Indonesia dikuasai seglintir orang', cuit akun @bamb****1373 lewat Twitter pada Senin (18/2). "Ternyata n maksudnya dia bagian dr seglintir orang itu toh. Paham...wis ga Mikir maneh cak."

"Pelawak cerdas pun setelah jadi cebong, jadi ikut-ikutan gak mikir," cuit akun @hi****tabd pada Senin (18/2). "Atau otaknya juga sudah ikut-ikutan gak ada?"