Sejumlah massa membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat datang Pak Prabowo di wilayah Bulak-Kenjeran kami menyambut sebagai tamu, tapi pilihan kami tetap nomor 01'.
- Wahyu
- Selasa, 19 Februari 2019 - 15:52 WIB
WowKeren - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan berkunjung ke Surabaya hari ini, Selasa (19/2). Ia akan menghadiri acara deklarasi dukungan yang disampaikan oleh para tokoh dan ulama di Kelurahan bulak, Kecamatan Kenjeran.
Kunjungan tersebut disambut oleh warga sekitar. Bukan untuk mendukung Prabowo, tapi sebaliknya. Massa tersebut merupakan para pendukung Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sejumlah massa itu memberikan sambutan dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat datang Pak Prabowo di wilayah Bulak-Kenjeran kami menyambut sebagai tamu, tapi pilihan kami tetap nomor 01".
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa para warga di wilayah Kenjeran Surabaya merupakan para pendukung Jokowi. Hal tersebut dikemukakan oleh Untung yang merupakan salah satu perwakilan massa. Untung mengaku heran mengapa Prabowo didatangkan ke wilayah yang jelas-jelas merupakan basis pendukung Jokowi.
"Kami ikut prihatin," kata Untung di Surabaya, Selasa (19/2). "Kenapa di sini kandangnya Jokowi kok sampai begitu (mendatangkan Prabowo)."
Prabowo dijadwalkan akan menerima deklarasi di pondok silaturahmi Alim ulama/kyai Jamiyah Ahtlith Tahoriqoh Syathoriyab An-Nahdliyyah di Kenjeran. Untung mengatakan bahwa massa pendukung Jokowi tersebut sudah berkumpul sejak pukul 09.00 WIB di sepanjang jalan menuju pondok itu.
Untung menjelaskan bahwa pada dasarnya ia dan kawan-kawannya sama sekali tidak menolak kedatangan Prabowo. Meski pendukung Jokowi, mereka tetap menyambut dan mempersilahkan Capres 02 tersebut untuk berkunjung.
"Kami tidak menolak (kedatangan Prabowo) ini," lanjut Untung. "Kita menyambut. Monggo (silahkan datang). Kita di sini saja (kalau Prabowo datang)."
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut memastikan bahwa kerumunan massa tersebut tidak akan sampai menghadang rombongan Prabowo. Ia mengatakan bahwa mereka hanya akan menyanyikan yel-yel saat Prabowo melintas.
"Tidak akan mengadang," tegas Untung. "Kalau lewat ya nyanyi yel-yel nanti. Tapi tidak mengadang."
Sementara itu, politikus Partai Gerindra Tri Susanti mengatakan bahwa acara tersebut sudah mendapatkan izin. Ia mengaku heran mengapa ada massa lain yang melakukan aksi di sana.
"Kita sudah sesuai izin mengadakan acara di pondok, tapi mereka mengadang," kata dilansir dari CNN Indonesia pada Selasa (19/2). "Setiap ada acara Pak Prabowo selalu diadang. Kami selalu diam."
(wk/wahy)
