Eks kombatan GAM menyebut bahwa pernah ada orang asing yang dipekerjakan di perusahaan milik Prabowo.
- Wahyu
- Jumat, 22 Februari 2019 - 13:32 WIB
WowKeren - Polemik lahan Cawapres 02 Prabowo Subianto tak kunjung usai. Setelah kepemilikan lahan sebanyak lebih dari 300 ribu hektare cukup mengejutkan publik kini persoalan tersebut semakin merembet ke tudingan lain.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Fauzan Azima mengungkapkan bahwa ada tenaga asing yang dipekerjakan di lahan milik Prabowo, tepatnya di PT Tusam Hutani Lestari (THL). Beberapa dari mereka merupakan pekerja pendatang dari Tiongkok.
"Sekarang lahan itu mereka manfaatkan untuk ambil getah. Ada sebagian masyarakat (yang ambil getah), dan pihak ketiga," kata Fauzan dilansir dari Detik pada Jumat (22/2). "Kalau dulu (di sana) banyak dari luar. Dari Tiongkok juga ada. Awalnya tenaga-tenaga kerja Tiongkok semua di situ."
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin memberikan tanggapan terkait pernyataan tersebut. Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menilai bahwa apa yang dikatakan oleh Fauzan semakin menambah bukti bahwa Prabowo adalah pro-asing.
Hal itu sangat berkebalikan dengan apa yang selama ini digembar-gemborkan oleh Prabowo. Prabowo dan kubunya kerap menyoroti isu tenaga kerja asing. Ace menegaskan bahwa dengan apa yang dikatakan Fauzan semakin memperjelas pada publik bahwa perusahaan Prabowo sendiri lah yang menggunakan tenaga kerja luar.
"Pengakuan eks Panglima GAM Linge ini memperjelas bukti bahwa Pak Prabowo semakin inkonsisten," kata Ace. "Ini menambah bukti sikapnya yang menuduh pihak lain pro-asing, padahal ternyata perusahaannya pun mempekerjakan tenaga kerja asing."
Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menepis tuduhan tersebut. Juru Bicara BPN Andre Rosiade justru mengaku heran latar belakang Fauzan melontarkan pernyataan semacam itu. Jika memang ada indikasi tenaga kerja asing, ia meminta Fauzan untuk membuktikannya.
"Saya bingung, ini orang nyinyir banget, sih," kata Andre. "Ya dibuktikan saja kalau memang ada isu TKA."
Menurut Andre, jika memang ada tenaga asing sudah pasti akan ada protes dari warga Aceh. Selain itu, pemerintah provinsi di sana juga pasti sudah memberikan teguran ke perusahaan milik Prabowo tersebut.
"Logikanya sajalah, kalau ada TKA di sana, tentu sudah ada protes dari orang Aceh," tegas Andre. "Pasti juga Pemprov beri teguran ke THL."
(wk/wahy)
