Indonesia menjadi salah satu negara yang mengikuti langkah Tiongkok untuk menangguhkan operasi Boeing 737 MAX 8.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 13 Maret 2019 - 12:09 WIB
WowKeren - Kecelakaan pesawat yang terjadi pada salah satu penerbangan Ethiopian Airlines berbuntut pada sejumlah negara melarang operasi armada Boeing 737 MAX 8. Diketahui, jenis armada tersebut sama dengan Lion Air JT 610 yang juga jatuh di perairan Karawang pada Oktober 2018 lalu.
Menyusul Tiongkok, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya menangguhkan operasi Boeing 737 MAX 8 di Indonesia. Adapun keputusan ini dibuat untuk memastikan bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia adalah yang benar-benar laik terbang.
Senada dengan Indonesia, pemerintah Malaysia juga ikut "mengandangkan" armada yang satu ini sejak Selasa (12/3). Dasar keputusan ini adalah fakta bahwa Boeing 737 MAX 8 terlibat dalam kecelakaan dua kali berturut-turut dalam kurun waktu kurang dari lima bulan. Hal tersebut dikemukakan oleh Chief Executive Officer regulator penerbangan Malaysia Ahmad Nizar Zolfakar.
"Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia dengan segera menangguhkan operasi pesawat Boeing 737 MAX 8," kata Ahmad dalam pernyataan singkat. "Yang terbang ke atau dari Malaysia dan transit di Malaysia hingga pemberitahuan lebih lanjut."
Langkah yang sama juga dilakukan oleh Australia. Pemerintah Australia memutuskan untuk sementara waktu berhenti menggunakan Boeing 737 MAX 8 untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang sama.
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) mengatakan bahwa penangguhan itu sudah berlaku sejak Selasa (12/3) malam. Semua penerbangan Boeing 737 MAX 8 yang masuk dan keluar dari negara tersebut diberhentikan demi keselamatan publk.
"Ini adalah penangguhan sementara," kata Kepala Eksekutif dan Direktur Keselamatan Penerbangan CASA Shane Carmody dilansir dari News, rabu (13/3). "Kami menunggu informasi lebih lanjut untuk meninjau risiko-risiko keselamatan dari operasi lanjutan Boeing 737 MAX ke dan dari Australia."
Beberapa negara lain yang juga mengikuti langkah ini di antaranya Singapura, Brasil, Korea Selatan, Singapura, dan Ethiopia, India, dan Jerman. Meski demikian, Boeing 737 MAX 8 masih diperbolehkan mengudara di sejumlah wilayah seperti Amerika Serikat dan Kanada.
(wk/zodi)
