Taylor menegaskan bahwa tiap dirinya menggarap album baru, maka para penggemarnya akan menjadi orang yang pertama mengetahuinya.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 16 Maret 2019 - 08:36 WIB
WowKeren - Salah satu ajang penghargaan yang paling dinantikan oleh insan musik dunia, iHeartRadio Music Awards 2019, akhirnya rampung digelar pada Kamis (14/3) malam waktu setempat. Para pemenang untuk masing-masing kategori pun sudah diumumkan. Salah satunya adalah Taylor Swift yang berhasil memenangkan kategori Best Music Video dan Tour of the Year.
Saat naik ke atas panggung untuk menerima piala Tour of the Year, pelantun "Look What you Made Me Do" ini sempat menyinggung kritik yang menyebut bahwa tur dunianya, "Reputation Stadium Tour", akan menjadi tur gagal. "Hidup itu sungguh tak terduga. Orang bisa membuat perkiraan dan ramalan, tapi hal itu bisa jadi tidak terwujud bila faktor tak terduga ikut terlibat. Dan dalam kasus ini, faktor itu adalah fansku," ungkap Taylor.
"I honestly owe everything... EVERYTHING in my life to you." @taylorswift13#iHeartAwards2019pic.twitter.com/TVvukk5cjL
— iHeartRadio (@iHeartRadio) 15 Maret 2019
Selanjutnya, musisi cantik ini tak lupa mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran penggemarnya, dan kemudian sedikit membahas mengenai teori yang beredar terkait karya terbarunya. "Dan aku ingin berterima kasih karena kalian datang dan melihat pertunjukannya baik di cuaca yang cerah, maupun di banyak konser saat hujan. Aku (juga) melihat semua yang kalian unggah di internet, dan aku ingin kalian tahu bahwa ketika ada musik baru, kalian akan yang menjadi pertama tahu," pungkasnya.
Selama ini, Taylor Swift memang dikenal sebagai salah satu musisi yang gemar memberikan clue pada penggemarnya tiap kali akan menelurkan karya terbaru. Oleh karena itu, tak heran jika Swifties (sebutan fans Taylor) kerap kali memberikan atensi berlebih tiap sang idola membagikan unggahan di media sosial yang dinilai "menjurus" ke arah peluncuran karya anyarnya.
Belum lama ini, para penggemar Taylor Swift sedang ramai berspekulasi dan mencetuskan teori tentang album baru sang idola. Teori-teori terkait album anyar Taylor ini memang bermunculan lantaran belakangan ini pelantun "Blank Space" tersebut kerap mengunggah sejumlah foto per hari.
Para fans pun mendapati bahwa jumlah obyek dalam foto yang diunggah oleh Taylor selalu berkurang setiap harinya, sehingga hal ini diduga kuat sebagai pertanda "hitung mundur" perilisan album ketujuh miliknya.
Meski demikian, hingga kini belum diketahui pasti apakah teori-teori penggemar ini benar adanya. Namun jika Taylor benar-benar merilis album baru, maka karya tersebut menjadi album lanjutan setelah "Reputation" yang dirilis pada tahun 2017.
(wk/luth)
