Sebelumnya, mereka pernah membuat geger gara-gara video memasak babi dicampur kurma.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Sabtu, 16 Maret 2019 - 16:47 WIB
WowKeren -
Komika Tretan Muslim dan Coki Pardede beberapa waktu lalu sempat membuat geger hingga menuai banyak kecaman dari netizen. Keduanya dianggap menistakan agama gara-gara video memasak babi dicampur kurma di YouTube.
Ditemui usai mengisi sebuah acara, Coki dan Tretan mengaku tak takut untuk membawakan materi yang "berbahaya". Menurut Coki, materi black comedy memang sudah menjadi ciri khas mereka, terlebih lagi banyak peminatnya.
"Kalau materinya aman, mereka (penonton) tidak terlalu suka. Mereka senangnya yang berbahaya-berbahaya," kata Coki saat ditemui di kawasan Kuningan City pada Jumat (15/3). "Tapi menurut gue, enggak apa-apa. Itu adalah ciri khas kita."
Meski begitu, Coki dan Muslim kini lebih berhati-hati saat membawakan atau membuat konten sensitif karena berkaca dari pengalaman sebelumnya. Mereka akan lebih memahami situasi dan kondisi. Selain itu, mereka akan melihat penonton, dimana mereka tampil, serta saluran apa yang digunakan.
Jika tampil dalam acara tertutup mereka mengaku lebih bebas. "Kalau tempatnya terkontrol, environment juga lebih tertutup, jadi kita ya bebas saja," kata Coki.
Terlepas dari itu, Coki mengatakan jika ia tak ingin merasa terbatasi saat berkarya. Sebab, ia dan Muslim menganut prinsip kebebasan berpendapat, apalagi mereka sebagai komika yang memang bermodalkan bicara.
"Tapi terlepas dari itu, maksud gue kalau orang bilang kita enggak lucu, ya enggak apa-apa," tutur Coki. "Karena gue sama Muslim memegang teguh freedom of speech. Karena saat kita jadi komedian, kita harus bisa take a jokes."
(wk/anni)
