Hotman Paris Bakal Beri Bantuan Hukum Hingga Sumbangkan Honor untuk Kasus Pengeroyokan Audrey
Instagram/hotmanparisofficial
Selebriti

Hotman Paris Hutapea ikut merasa prihatin mengenai kasus pengeroyokan siswi SMP bernama Audrey di Pontianak. Oleh sebab itu, Hotman kini masih berusaha memperoleh nomor ponsel keluarga korban.

WowKeren - Belakangan jagat maya sedang dihebohkan dengan kasus Audrey, pelajar SMP di Pontianak yang dikeroyok 12 siswi SMA hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Tagar #JusticeForAudrey pun ramai disuarakan bahkan menjadi trending di Twitter.

Warganet menuntut pelaku diadili karena tersiar kabar bahwa pihak Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) ingin menempuh jalur damai. Kabar tersebut telah dibantah oleh Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati Ishak yang setuju apabila pelaku harus diproses hukum.

Kasus Audrey juga mendapat perhatian dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Melalui akun Instagram miliknya, Hotman mengaku akan memperjuangkan kasus Audrey dan meminta warganet untuk memberikan nomor ponsel keluarga korban apabila ada yang mengetahuinya.

"Minta no hp keluarga korban??" tulis Hotman pada Rabu (10/4). "Ayok kita berjuang agar pelaku di adili."

Aksi Hotman tersebut meraih banyak dukungan warganet dan sejumlah selebriti. Tak hanya ingin memberikan bantuan hukum, Hotman akan menyumbang honornya untuk keluarga Audrey.

"Kepada para keluarga korban, saya baru dapat honor dari pesantren Tebu Ireng, Jombang," ujar Hotman dalam video unggahannya di Instagram pada Rabu (10/4). "Itu semua honor akan saya sumbangkan kepada Ibu dari korban sebagai awal perlawanan hukum."

Lihat postingan ini di Instagram

Minta keluarga korban hubungin aku! Ada yg bisa bantu?

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) pada

"Fight bang!!! Keadilan harus di tegakkan!!!" komentar Tantri Kotak."Adili bang @hotmanparisofficial Jangan kasih ampun seperti mereka (para pelaku) yg tanpa ampun mengeroyok bahkan sampai melakukan pelecehan, itu bukan kenakalan remaja itu biadab," balas akun @ozankhi***. "Jangan jadikan 'HAM' tameng bagi para pelaku bang! Blacklist dr semua universitas2 & perusahaan2 utk para tersangka!!!" sahut akun @haris.kamawij***.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru