Pengamat Terorisme Al Chaidar menjelaskan bahwa kelompok pengebom gereja di Sri Lanka tersebut memiliki keterikatan internasional dengan jaringan teroris di Indonesia.
- Nur Islamiyah
- Selasa, 23 April 2019 - 19:58 WIB
WowKeren - Sri Lanka sempat diguncang oleh serentetan ledakan di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu (21/4). Kejadian nahas yang memakan korban jiwa hingga ratusan orang tersebut bertepatan dengan Minggu Paskah.
Salah satu pelaku bom bunuh diri tersebut terindetifikasi bernama Insan Seelawan. Hal ini sempat menghebohkan masyarakat Indonesia lantaran beberapa media menyebut nama pelaku menjadi Insan Setiawan.
Insan Seelawan sendiri merupakan warga lokal Sri Lanka. Ia berasal dari kelompok National Thowheeth Jamaath (NTJ). Pengamat Terorisme Al Chaidar menjelaskan bahwa kelompok tersebut memiliki keterikatan internasional dengan jaringan teroris di Indonesia.
"Keterkaitan internasional dengan jaringan terorisme di Indonesia tetap ada," kata Al Chaidar, seperti dikutip dati Warta Kota. "Sebab, kelompok National Thowheeth Jamaath atau NTJ ini adalah bagian dari jaringan ISIS."
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang terlibat dalam peristiwa serangan bom tersebut. Kepastian tersebut diperoleh berdasarkan hasil koordinasi Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan perwakilan Polri dengan Kepolisian Sri Lanka.
"Enggak ada (korban dan pelaku dari Indonesia)," katanya, Selasa (23/4). "Dari Kemenlu dan kepolisian kita sudah koordinasi dengan polisi Sri Lanka, sudah identifikasi terhadap seluruh korban maupun tersangka suicide bomber."
Dedi menjelaskan bahwa Kepolisian Sri Langka telah menyelesaikan pemeriksaan forensik terhadap jasad terduga pelaku bom bunuh diri. Selain itu, tidak ada korban tewas yang berkewarganegaraan Indonesia.
"Dari hasil identifikasi forensik semua (pelaku) warga negara Sri Lanka," lanjutnya. "Tidak ada WNI baik sebagai suicide bomber maupun korban."
Di sisi lain, Kepolisian Sri Lanka menyatakan istri dan satu saudara lelaki Insan Seelawan tewas dalam ledakan yang terjadi. Istrinya meledakkan bom ketika pasukan keamanan menyerbu rumahnya. Sementara saudara lelakinya meledakkan bom ketika pasukan keamanan berusaha menangkapnya. Tiga petugas polisi tewas dalam ledakan bersama dengan saudara lelaki pria tersebut.
(wk/nris)
