Keberhasilan Rey Utami dan sang suami untuk panjat sosial alias pansos ternyata membuat kediaman mereka disatroni delapan orang yang membawa senjata tajam.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 30 April 2019 - 13:48 WIB
WowKeren - Rey Utami dan Pablo Benua dikenal sering kali mengomentari berbagai hal yang tengah hangat di masyarakat. Hal tersebut juga diakui Rey dan Pablo sebagai bentuk panjat sosial alias pansos mereka.
Sebelumnya, Rey dan Pablo sempat pansos melalui program mistis Risa Saraswati, Luna Maya, hingga pidato kemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto. Meskipun kondisi kesehatannya sedang menurun, tak menyurutkan Pablo untuk memberikan komentar kontroversial.
Bahkan banyak yang menyebut penyakit Pablo sebagai karma atas perilakunya hingga terkena santet. Rey sebelumnya telah menjelaskan bahwa sang suami menderita penyakit jantung koroner dan stroke ringan.
Selain itu, Rey juga tak menyesali aksinya dengan sang suami yang panjat sosial dan bersyukur bisa mendapatkan keuntungan. Namun artis berusia 32 tahun tersebut membantah sengaja menyerang secara personal dan hanya menyampaikan pendapat di vlog-nya.
"Aku orangnya jujur sih maksudnya kalau memang pansos, aku bilang pansos. Ya aku sih jujur banget memang aku butuh pansos. Aku bilang di vlog aku juga aku butuh adsense," ujar Rey ditemui di kawasan Karet Bivak, Jakarta Selatan, belum lama ini. "Kita kan di sini kan suka atau tidak suka sama sesuatu hal menjelaskan kenapa, kita enggak menyerang pribadi. Apa yang diutarakan kita setuju atau enggak, boleh dong."
Rupanya aksi Rey dan Pablo yang sering pansos membuat kediaman mereka sempat didatangi oleh sejumlah orang bersenjata tajam, hingga menerima ancaman pembunuhan. Beruntung kediaman Rey dan Pablo memiliki keamanan yang baik. Rey juga meminta orang-orang yang tak sependapat dengannya bisa melakukan protes dengan cara lain.
"Sampai ada yang datang ke rumah saya 8 orang bawa senjata tajam yang kayak untung rumah saya ada security-nya gitu. Jadi ada hal kebencian itu jangan sampai melakukan hal melanggar hukum. Silakan saja kalau memang enggak sependapat kan bisa melalui jalur lain kan."
Rey juga menyadari bahwa berbagai ancaman tersebut sudah menjadi konsekuensi dari aksi pansosnya. Namun, Rey dan sang suami tetap tak merasa menyesal sudah melontarkan pernyataan kontroversial.
"Kalau dibilang menyesal kita kan niatnya bukan untuk menyakiti orang, kita kan ada alasannya. Nyesal ya enggak, apa yang sudah terjadi itu sudah konsekuensinya," pungkas Rey. "Dari awal sudah niat memang pansos dan menjelaskan segala sesuatu yang ada logika dan ada penjelasannya secara science."
(wk/evaa)
