Nasional

Saat memberikan orasi, Neno Warisman mengajak emak-emak untuk melawan ketidakadilan bahkan jika perlu harus menginap di depan Gedung Bawaslu sekalipun.

• Zodiak Yanuarita
• Selasa, 21 Mei 2019 - 20:18 WIB

WowKeren - Aktivis Neno Warisman melakukan orasi di depan Gedung Bawaslu pada Selasa (21/5). Ia mengajak ibu-ibu yang hadir di sana untuk berjuang melawan ketidakadilan. Bahkan jika perlu menginap sekali pun di depan Gedung Bawaslu.

"Pak aparat memberi kawat duri, kita berikan bunga-bunga yang ada untuk bapak-bapak aparat," kata Neno di Jakarta Pusat. "Wahai Emak-emak semuanya, Ibu-ibu, siap berjuang di sini? Emak-emak siap menginap?"

Neno mengatakan bahwa ia dan ibu-ibu yang hadir di sana tidak sedang melawan siapa pun. Bukan pemerintah maupun negara, mereka hanya ingin melawan ketidakadilan.

"Tidak ada yang kami lawan, kami tidak melawan negara, pemerintah," sambung Neno. "Tidak. Kami lawan, yang kami lawan ketidakadilan, betul? Yang kami inginkan adalah keadilan, betul? Karena itu kita berada di sini."

Ia menegaskan bahwa nyawa manusia sangat mahal harganya. Oleh sebab itu, ia ingin meluruskan pada semua pihak bahwa aksi yang dilakukannya itu akan berjalan damai. Aksi tersebut hanya untuk menuntut ketidakadilan. Ia meminta agar aparat tidak mengangkat senjata untuk melawan emak-emak.

"Tidak ada yang lebih mahal dari nyawa manusia, nyawa saudara kita. Karena itu, ini aksi damai, sampaikan hatimu wahai saudara-saudaraku," ujar Neno. "Para polwan yang memiliki suami yang selalu mendoakan, para pak polisi yang selalu didoakan istrinya yang solehah. Tolong ingat, masa depan anak-anak kita, emak-emak, jangan sentuh dengan senjatamu. Karena yang kami inginkan hanyalah jawaban dari ketidakadilan dari yang kami rasakan, betul? Allahu akbar!"

Neno mengatakan bahwa ia bersama massa emak-emak akan terus berada di depan gedung itu sampai ketidakadilan yang mereka suarakan didengar. Tak hanya hari ini, besok hingga lusa pun mereka tidak akan pergi dari sana.

"Saya Bunda Neno Warisman, saya minta kepada emak semuanya," tegas Neno. "Mak sayang semua, kita akan tetap ada di sini, besok pun kita ada di sini, lusa pun kita ada di sini, bahkan jika keadilan itu tidak didengar, kita tetap akan di sini."