Joe Taslim merasa prihatin sekaligus ingin berbuat sesuatu untuk para perusuh buntut aksi massa 22 Mei agar mereka memiliki tempat menyalurkan 'bakat' terpendamnya.
- Neressa Prahastiwi
- Senin, 27 Mei 2019 - 13:44 WIB
WowKeren - Video sekelompok pemuda yang melempari aparat kepolisian menjadi viral di media sosial usai dibagikan akun Twitter @permadiaktivs hingga menuai ribuan retweet dan like. Salah satu yang tertarik dengan video buntut aksi massa 22 Mei tersebut adalah bintang film kondang Tanah Air, Joe Taslim.
Sebagai bentuk keprihatinannya, Joe mengungkapkan keinginan untuk membuka sekolah action agar kemampuan para pemuda yang ada dalam video dapat tersalurkan dengan baik. Dengan begitu, pemuda-pemuda harapan bangsa tersebut dapat menyumbangkan kiprahnya untuk film-film laga Indonesia.
"Nanti aku buka sekolah Action buat adek adek yg beringas ini pas kalo rame, boleh masuk, aku didik berkarir jadi jagoan yg positive untuk seni, ga lagi rusuh dan kasar di dunia nyata," tulis Joe pada Sabtu (25/5). "Ini mungkin solusi di bidang aku, siapa tau bisa kaya abang kan dibayar berantem untuk pilem."
Keinginan Joe Taslim ini menuai banyak dukungan dari warganet. Bahkan, warganet yang tak ikut berbuat rusuh pun beramai-ramai ingin mendaftar sekolah yang ingin didirikan Joe Taslim tersebut.
"Wah bener banget,rekrut aja buat di filmnya bang. Moga aja kepake klo lg ada adegan buat rusuh," komentar akun @t***mil_purnama. "Aku mau daftar bang," tulis akun @M***aniAwanda. "Apa syaratnya harus ikut rusuh Bang? Soalnya aku juga mau jadi murid Abang," sahut akun @A***hyaA.
"Setuju, ide brilian. ketimbang rusuh ngerusak fasum yg dibiayai pajak rakyat mending rusuh di film bayarannya pasti lebih gede dari 300rb," balas akun @s***hriyu. "Aku mau ikut dong bg," komentar akun @d***net. "Om daftarnya gimana?" tulis akun @an***erahade.
(wk/nere)
