Selain melayangkan sindiran untuk haters, Taylor Swift rupanya juga menunjukkan dukungannya untuk komunitas LGBTQ+ di single 'You Need To Calm Down' ini.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 14 Juni 2019 - 14:53 WIB
WowKeren - Taylor Swift baru saja merilis single anyarnya, "You Need to Calm Down". Single ini diluncurkan tak lama setelah pelantun "Look What You Made Me Do" tersebut mengumumkan perilisan album barunya, "Lover".
Ditulis oleh dirinya sendiri dengan bantuan Joel Little, "You Need to Calm Down" bercerita tentang Taylor yang menemukan komentar-komentar menyakitkan para haters untuknya di media sosial. Lirik "You Need to Calm Down" sendiri bisa dibilang sangat menarik, dimana lagu ini berisi sindiran Taylor pada para haters tersebut.
Dalam salah satu bait, Taylor berusaha memahami bahwa komentar kejam yang ditulis oleh haters mungkin saja menjadi cara mereka untuk mengekspresikan diri. Namun di bait selanjutnya, musisi cantik ini dengan tegas menyebut bahwa stres dan terobsesi pada orang lain adalah hal yang sangat tidak menyenangkan.
"And I ain't tryin' mess with your self-expression/ But I've learned a lesson that stressin' and obsessin' 'bout somebody else is no fun/And snakes and stones never broke my bones," lantun musisi berusia 29 tahun tersebut.
Di bagian chorus, Taylor lantas meminta agar para haters lebih tenang dan tak terlalu berisik. "You need to calm down, you're being too loud," lantunnya lagi. "You need to just stop, like can you just not step on my gown?"
Selain melayangkan sindiran untuk haters, Taylor juga menunjukkan dukungannya untuk komunitas LGBTQ + di lagu ini. Musisi cantik tersebut menyinggung Parade Pride yang dilakukan di beberapa negara dalam rangka mendukung Pride month. "Sunshine on the street at the parade/ But you would rather be in the dark ages/ Makin' that sign must've taken all night," lantunnya lagi.
Sementara itu, video musik "You Need To Calm Down" akan diluncurkan pada Senin (17/6) mendatang di acara "Good Morning America". Taylor Swift sendiri menjanjikan bahwa video musik tersebut sangat layak untuk dinantikan.
"Video musiknya harus ditunggu. Ada banyak cerita di video itu. Aku ingin itu menjadi sebuah penemuan yang terpisah," ujar Taylor dalam Instagram Live-nya. "Suasana album ini sangat romantis dan bukan hanya secara tema, seperti semuanya lagu cinta."
Di sisi lain, album "Lover" sendiri akan dirilis pada 23 Agustus mendatang, dan memuat 18 tracklist. Album ini sudah bisa dipesan di iTunes. Sedangkan album fisiknya akan memiliki empat versi edisi deluxe. Di dalamnya akan ada dua rekaman audio di balik pembuatan karya anyarnya tersebut.
(wk/luth)
