Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyebut bahwa pemerintah tak pernah mengusir Habib Rizieq. Namun Habib Rizieq sendiri yang memilih untuk pergi ke Arab Saudi pada 2 tahun lalu.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 09 Juli 2019 - 17:37 WIB
WowKeren - Permintaan untuk memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kini ramai digaungkan. Mantan juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak, meminta agar pemulangan Habib Rizieq dijadikan syarat rekonsiliasi.
Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku heran. Pasalnya, Habib Rizieq sendiri lah yang memilih untuk pergi ke Arab Saudi pada 2 tahun lalu kala kasus hukumnya mencuat. Moeldoko juga menyebut bahwa pemerintah tak pernah mengusir Habib Rizieq.
"Siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan, pergi pergi sendiri kok dipulangin," tutur Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (9/7). "Gimana sih? Memangnya kita yang usir, kan enggak."
Oleh sebab itu, Moeldoko menilai Habib Rizieq seharusnya pulang sendiri ke Tanah Air. Mantan Panglima TNI tersebut juga sempat bercanda akan membelikan tiket apabila Habib Rizieq tidak bisa membeli sendiri.
"Pergi, pergi sendiri kok, kita ribut mau mulangin, kan gitu. Ya, pulang sendiri saja," ujar Moeldoko. "Enggak (bisa) beli tiket, baru gua beliin."
Meski demikian, Moeldoko tidak dapat menjelaskan apakah kasus hukum Habib Rizieq akan kembali dibuka sepulangnya ke Indonesia. Perihal itu, tutur Moeldoko, hanya bisa dijelaskan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Ya, saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri," ungkap Moeldoko.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. "Ya, orang pergi sendiri, terus kok jadi kita harus yang minta pulang," ujar Puan terpisah.
Sedangkan untuk syarat rekonsiliasi lainnya yang meminta agar para pihak terjerat kasus juga dibebaskan, Puan menegaskan proses hukum tetap berjalan. "Kan masih, proses hukumnya masih berjalan," ungkap Puan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, juga sempat menyampaikan bahwa pemulangan Habib Rizieq merupakan salah satu syarat rekonsiliasi Prabowo dengan Joko Widodo. Selain itu, Prabowo juga mensyaratkan pembebasan sejumlah pendukungnya yang sempat ditahan.
(wk/Bert)
