7 Fakta Menstrual Cup Si Alternatif Pengganti Pembalut Yang Lebih Ramah Lingkungan
Health

Saat ini sudah banyak alternatif yang bisa menggantikan pembalut saat wanita menstruasi, salah satunya menstrual cup. Menstrual cup atau adalah produk sanitary alternatif yang terbuat dari silikon dan bisa digunakan berulang kali.

WowKeren - Menstruasi atau haid selama ini sudah menjadi hal yang lumrah bagi wanita dewasa. Dari sekian banyak produk yang membantu kita saat menstruasi, para wanita kebanyakan menggunakan pembalut. Namun tahukah kalian bahwa pembalut sebenarnya tidak dianjurkan untuk digunakan?

Selain banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan, pembalut juga rupanya menyumbang banyak sampah untuk lingkungan. Rata-rata wanita menggunakan 4-5 pembalut sekali pakai dalam satu hari. Jumlah itu belum dikalikan dengan lama periode menstruasi yang datang setiap bulan.

Saat dibuang, sampah pembalut mulanya akan teronggok di TPA. Seiring berjalannya waktu, sampah akan menimbulkan gas metana yang mampu mencemari lingkungan. Gas metana adalah salah satu penyebab utama pemanasan global yang ujung-ujungnya berpengaruh pada perubahan iklim.


Saat ini sudah banyak alternatif yang bisa menggantikan pembalut saat wanita menstruasi, salah satunya menstrual cup. Menstrual cup atau cawan menstruasi adalah produk sanitary alternatif yang terbuat dari silikon tak berpori, yang artinya kalian bisa berulang kali menggunakan produk ini.

Pada dasarnya, cara kerja menstrual cup adalah mengumpulkan darah menstruasi kalian dan tidak menyerap seperti tampon atau pembalut. Menstrual cup ini dimasukkan ke dalam vagina sehingga darah tidak sampai keluar karena terhalang cawan silikon tersebut.

Menstrual cup ini jarang dijual di Indonesia, karena itu banyak orang yang masih awam dengan benda satu ini. Penasaran dengan menstrual cup? yuk kenalan lewat 7 fakta menstrual cup yang sudah tim WowKeren rangkum di bawah ini.

(wk/putr)

1. Perlu Diketahui Bahwa Menstrual Cup Lebih Ramah Lingkungan


Perlu Diketahui Bahwa Menstrual Cup Lebih Ramah Lingkungan

Seperti yang sebutkan sebelumnya, saat ini banyak aktifis lingkungan sedang gencar mengadakan kampanye tentang sampah pembalut. Sampah pembalut memerlukan waktu lama untuk kemudian terurai. Selain itu, pemutih yang digunakan untuk pembuatan bantalan pembalut juga akan mencemari tanah dan air saat dibuang.

Menstrual cup sendiri disebut lebih ramah lingkungan karena sistemnya bisa digunakan berkali-kali. Hal ini karena sifat menstrual cup yang menampung dan bukannya menyerap. Kalian tinggal membuang darah menstruasi dan mencucinya lalu digunakan kembali. Artinya, kalian enggak perlu menyumbang sampah setiap bulannya. Intip juga makanan yang enggak boleh dimakan saat menstruasi di sini.

2. Perawatan Menstrual Cup Ini Lebih Mudah Dan Enggak Ribet Sama Sekali


Perawatan Menstrual Cup Ini Lebih Mudah Dan Enggak Ribet Sama Sekali

Saat pakai pembalut, kalian kadang butuh cairan pembersih dan air untuk membuat pembalut benar-benar bersih dan tidak meninggalkan noda darah sedikitpun. Dengan begitu, kalian akan membutuhkan sedikit usaha dan waktu untuk membersihkannya

Tapi berbeda jika kalian pakai menstrual cup ini, kalian cuma membutuhkan air untuk membersihkannya. Cukup lepas menstrual cup dan buang darah yang tertampung di sana dan bilas dengan air. Jika perlu kalian juga bisa menggunakan sabun bayi untuk membersihaknnya. Bagaimana? lebih mudah kan?

3. Percaya Atau Tidak Tapi Menggunakan Menstrual Cup Jauh Lebih Hemat


Percaya Atau Tidak Tapi Menggunakan Menstrual Cup Jauh Lebih Hemat

Meskipun jarang ditemui di Indonesia, namun menstrual cup sudah banyak dijual di toko online. Beberapa toko zero waste juga kini menyediakan menstrual cup loh. Untuk harga sendiri, menstrual cup beragam, berkisar antara 50 ribu hingga 500 ribu, tergantung mereknya.

Memang terlihat mahal, harus diketahui bahwa menstrual cup ini dapat digunakan lagi. Masa penggunaannya juga bisa dibilang cukup lama sampai bertahun-tahun. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk membeli pembalut selama bertahun-tahun, tentunya menggunakan menstrual cup ini jauh lebih hemat.

4. Enggak Usah Khawatir, Menstrual Ini Tahan Lama Sampai Bertahun-tahun


Enggak Usah Khawatir, Menstrual Ini Tahan Lama Sampai Bertahun-tahun

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa menstrual cup ini dapat digunakan selama bertahun-tahun. Untuk satu produk menstrual cup bisa dipakai selama 8-10 tahun tergantung merek dan cara perawatan. Perubahan warna pada menstrual cup juga terjadi namun tak mengurangi nilai fungsinya.

Pemakaian berulang ini tentunya bisa mengurangi produksi sampah tiap bulannya. Setidaknya, selain aman dan bisa digunakan berkali-kali, kalian juga turut membantu mengurangi bumi dari hasil sampah yang menggunung kan? Simak juga fakta tentang warna darah menstruasi di sini.

5. Tenang Saja, Pemakaian Menstrual Cup Enggak Bakal Merusak Selaput Dara


Tenang Saja, Pemakaian Menstrual Cup Enggak Bakal Merusak Selaput Dara

Banyak wanita yang masih ragu menggunakan menstrual cup karena takut akan mempengaruhi selaput dara. Ini merupakan hal wajar mengingat orang-orang masih menandai keperawanan dengan selaput dara. Padahal anak-anak jatuh dari sepeda saja bisa memicu rusaknya selaput dara.

Karena cara pemakaiannya dimasukkan ke dalam vagina, banyak orang yang takut bahwa selaput dara mereka akan rusak ketika proses pemasangan. Terlebih dahulu perlu diketahui bahwa selaput dara berada di pinggiran mulut vagina. Menstrual cup pasti melewati, tapi tidak akan merusak. Simak juga cara atasi nyeri haid tanpa obat-obatan di sini.

6. Takut Terlalu Besar Dan Enggak Bisa Masuk? Tenang, Menstrual Cup Punya Berbagai Bentuk Dan Ukuran


Takut Terlalu Besar Dan Enggak Bisa Masuk? Tenang, Menstrual Cup Punya Berbagai Bentuk Dan Ukuran

Ketika melihat bentuknya, banyak wanita yang sudah takut duluan. Enggak usah khawatir, karena menstrual cup ini punya banyak bentuk dan ukuran sesuai mereknya. Ada merek yang memiliki bentuk memanjang dan ada juga yang berbentuk cenderung bulat. Enggak usah takut bakal hilang di dalam juga, karena benda ini enggak bakal kemana-mana kok.

Untuk ukurannya, kebanyakan merek menstrual cup membaginya menjadi dua ukuran yakni untuk wanita di bawah 30 tahun dan belum pernah hamil, lainnya untuk wanita yang berusia di atas 30 tahun. Kalian tinggal memilih yang sesuai dengan diri kalian sendiri. Oleh karena itu, sebelum membeli ada baiknya kalian cek dulu dan mencari bentuk atau ukuran yang sesuai.

7. Perlu Diketahui Juga Kalau Menstrual Cup Memiliki Resiko Seperti Tampon


Perlu Diketahui Juga Kalau Menstrual Cup Memiliki Resiko Seperti Tampon

Meskipun menstrual cup ini memiliki segudang keuntungan, tapi jangan salah, benda ini juga ada resikonya. Pada dasarnya resiko yang ditimbulkan oleh menstrual cup ini sama dengan resiko yang ditimbulkan oleh tampon. Hal ini karena dua benda tersebut sama-sama dimasukkan ke dalam vagina.

Satu hal yang dikhawatirkan pada setiap pemakaian produk kewanitaan yang dimasukkan ke liang vagina adalah toxic shock syndrome (TSS) yakni infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Meski TSS ini jarang terjadi, tapi kalian tetap harus mengikuti petunjuk penggunaan menstrual cup dengan baik. Mulai dari cara memasangnya, melepaskannya, hingga membersihkannya agar terhindar dari TSS ya.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru