Hal ini berhubungan dengan kesepakatan antara Marvel Studios dan Sony Pictures untuk memboyong karakter Spider-Man ke franchise MCU di tahun 2015 silam.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 11 Juli 2019 - 13:29 WIB
WowKeren - "Spider-Man: Far From Home" memang telah menjadi fenomena tersendiri sejak dirilis secara global pada 2 Juli lalu. Bahkan hingga kini, sekuel "Spider-Man: Homecoming" tersebut telah berhasil memecahkan sejumlah rekor tayang.
Tak hanya itu, "Spider-Man: Far From Home" tentunya juga menjadi film solo tersukses karakter sang manusia laba-laba, dibandingkan seri "Spider-Man" Tobey Maguire maupun "The Amazing Spider-Man" versi Andrew Garfield.
Bicara soal Spider-Man, penggemar tentunya tak akan lupa bahwa lisensi karakter superhero satu ini masih dimiliki oleh Sony meskipun ia diboyong ke MCU. Terkait hal ini, rupanya ada beberapa detail yang bisa digali dari kontrak antara Sony dan MCU soal karakter Spider-Man.
Dilansir Movie Web pada Kamis (11/7), kesepakatan antara Marvel Studios dengan Sony Pictures terkait Spider-Man adalah salah satu kontrak yang menarik. Pasalnya, ada kesepakatan yang mengatakan bahwa jika "Spider-Man: Far From Home" tidak menghasilkan USD 1 miliar di box office, Sony akan mendapatkan kembali kendali penuh dari franchise Spider-Man. Hal ini berarti bahwa karakter superhero yang diperankan oleh Tom Holland tersebut mungkin tidak lagi menjadi bagian dari MCU.
Sony sendiri masih memiliki hak untuk Spider-Man dan karakter pendukungnya yang cukup besar, termasuk sejumlah villainnya seperti Venom. Inilah sebabnya Sony bisa memproduksi film solo "Venom" tahun lalu yang dibintangi Tom Hardy dan berada di luar lingkup Marvel Cinematic Universe (MCU).
Usut punya usut, Sony memang membuat kesepakatan dengan Marvel Studios pada tahun 2015 yang memungkinkan Peter Parker muncul di MCU setelah kegagalan "The Amazing Spider-Man 2". Detail kontrak yang tepat memang belum pernah terungkap sepenuhnya, namun diyakini kesepakatan itu sangat rumit.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, film yang dibesut oleh Jon Watts tersebut telah mengumpulkan USD 603 juta di seluruh dunia. Menilik dari hasil ini, tampaknya "Spider-Man: Far From Home" kemungkinan besar akan berhasil melewati angka USD 1 miliar hingga akhir pemutarannya.
Terlepas dari hal ini, karakter Spider-Man versi live-action sendiri sebenarnya diperkenalkan pertama kali sejak era 1970-an dan dimainkan oleh Nicholas Hammond. Setelahnya, Tobey Maguire menjadi sosok yang begitu melekat dengan karakter tersebut usai melakukan debutnya pada tahun 2002.
Aktor berusia 43 tahun ini kembali mengulang perannya sebagai Peter Parker untuk dua sekuel film tersebut, yakni "Spider-Man 2" dan "Spider-Man 3". Kedua sekuel tersebut masing-masing dirilis pada 2004 dan 2007.
Pada tahun 2012, Sony rupanya kembali me-reboot kisah Spider-Man lewat film "The Amazing Spider-Man" yang menampilkan Andrew Garfield sebagai Peter Parker. Aktor tampan tersebut lantas kembali mengulang perannya dalam "The Amazing Spider-Man 2" yang dirilis pada 2014. Peran Andrew sebagai Spider-Man terhenti karena Marvel Studios membuat kesepakatan dengan Sony untuk membawa karakter itu ke MCU.
Kemudian Tom Holland secara resmi memperkenalkan karakter tersebut ke jagat MCU lewat film "Captain America: Civil War" yang dirilis pada 2016. Setelahnya, Spider-Man mendapatkan film solonya sendiri pada 2017, "Spider-Man: Homecoming". Seri ini masih berlanjut ke "Spider-Man: Far From Home".
(wk/luth)
