Keputusan Janet Jackson untuk tampil dalam festival musik yang digelar di Jeddah ini rupanya mendapatkan kritik dari lembaga pembela hak asasi manusia, the Human Rights Foundation.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 19 Juli 2019 - 10:28 WIB
WowKeren - Nicki Minaj diketahui telah memutuskan untuk batal tampil di Arab Saudi dalam sebuah festival budaya yang diadakan di Jeddah. Dalam festival bertajuk Jeddah World Fest ini, rapper "Anaconda" tersebut sebelumnya direncanakan tampil bersama sejumlah pengisi acara lainnya, seperti Liam Payne serta Steve Aoki.
Namun setelah mundurnya Nicki, kini Janet Jackson justru dikabarkan maju untuk mengisi slot tersebut. Adik Michael Jackson tersebut akan bergabung dengan line-up lain yang juga baru dikonfirmasi seperti Chris Brown, 50 Cent, Tyga, hingga rapper Future. Kabar ini telah dikonfirmasi dalam laman resmi acara yang akan diselenggarakan di King Abdullah Sports Stadium tersebut.
Di sisi lain, Nicki Minaj sebelumnya mengklaim bahwa ia sengaja batal tampil dalam acara ini untuk mendukung hak-hak perempuan dan LGBT yang ditentang di negara tersebut. Dalam pernyataannya, ia menekankan betapa pentingnya bagi dirinya untuk memperjelas dukungannya pada hak-hak perempuan dan komunitas LGBT.
"Meski yang aku inginkan hanya menampilkan pertunjukan kepada penggemar di Arab Saudi, setelah memahami lagi masalahnya, aku percaya penting untuk menegaskan dukungan terhadap hak perempuan, komunitas LGBT, dan kebebasan berekspresi," tuturnya.
Sebenarnya lembaga pembela hak asasi manusia the Human Rights Foundation sebelumnya menyerukan kepada para musisi dunia untuk tidak tampil di festival musik Arab Saudi. Mereka beralasan bahwa negara tersebut memiliki diskriminasi dan pemisahan berdasarkan gender yang berlaku di tempat publik.
Thor Halvorssen, presiden dari the Human Rights Foundation, juga tak segan mengkritik para musisi dalam pernyataannya yang dikirim ke Associated Press. Bahkan ia menyebut para musisi tersebut sangat menyedihkan lantaran mereka telah memilih uang daripada moral.
"Para individu ini secara konsisten membuat pernyataan publik atas dukungan mereka terhadap hak LGBT dan wanita, kecuali, tampaknya, ketika cek berisi tujuh digit disodorkan," ungkapnya.
Namun hingga kini perwakilan dari Janet Jackson cs justru tidak memberikan tanggapan apapun terkait permintaan tanggapan dari Associated Press atas rencana mereka konser di Arab Saudi.
Terlepas dari hal tersebut, Jeddah World Fest sendiri merupakan bagian dari program pemerintah Arab Saudi yang bertujuan untuk mendongkrak kegiatan pariwisata di negara tersebut. Selama beberapa bulan terakhir, sejumlah musisi dunia telah tampil di negara ini. Di antaranya adalah Mariah Carey, Enrique Iglesias, Black Eyed Peas, rapper Sean Paul, DJ David Guetta dan Tiesto.
(wk/luth)
