Park Yoochun diduga telah mentraktir seorang petugas polisi makan malam dan minum pada 2016 ketika ia sedang diselidiki karena kekerasan seksual di toilet.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 30 Juli 2019 - 18:37 WIB
WowKeren - Park Yoochun (Micky Yoochun) awal Juli lalu sudah dijatuhi vonis hukuman atas penggunaan ganja ilegal. Namun pada Selasa (30/7), ia dilaporkan kembali diselidiki oleh kepolisian atas dugaan penyuapan.
No Cut News melaporkan bahwa polisi sedang menyelidiki apakah Yoochun mentraktir seorang petugas polisi makan malam dan minum pada 2016 ketika ia sedang diselidiki karena kekerasan seksual yang dilakukannya dalam toilet sebuah tempat hiburan dewasa.
Namun lewat media yang sama, polisi langsung memberikan klarifikasi. Seorang sumber dari kepolisian menyebut jika polisi yang disebut menerima suap tidak pernah mendatangi rumah Yoochun.
"Ada desas-desus yang beredar bahwa Yoochun mengundang personel polisi, yang ia temui melalui manajernya, ke rumahnya untuk makan malam pada tahun 2016 ketika ia dipesan atas tuduhan penyerangan seksual," ungkap sumber polisi.
"Rumor mengatakan bahwa personel yang dimaksud adalah bagian dari tim investigasi, dan kami saat ini sedang dalam proses menyelidiki apakah itu benar," sambung sumber tersebut.
"Setelah menyelidiki ke dalamnya, polisi tersebut tidak pernah pergi ke rumah Yoochun. Yoochun bahkan tidak terus menerus tinggal di Gangnam setelah penyelidikan. Kami mendapat kesan bahwa ia pergi ke daerah lain setelah penyelidikan," pungkas sumber tersebut.
Sementara itu, Yoochun divonis hukuman penjara 10 bulan yang ditangguhkan selama dua tahun masa percobaan dan rehabilitasi serta didenda 1,4 juta won atas penggunaan ganja ilegal. Artinya ia akan menerima hukuman penjara 10 bulan jika melakukan pelanggaran selama dua tahun masa percobaan.
(wk/amal)
