Meninggal Hanya Terpaut 12 Jam, Kisah Cinta Sehidup Semati Pasutri Ini Bikin Warganet Terharu
SerbaSerbi

Kisah cinta sehidup semati kali ini terjadi di tanah Makassar, pasangan suami-istri meninggal hanya terpaut 12 jam. Sontak saja kisah meninggalnya pasutri ini membuat warganet ikut merasa terharu.

WowKeren - Kisah cinta sehidup semati layaknya dongeng nampaknya terjadi di dunia nyata. Kali ini kisah cinta tersebut ada di tanah Makassar, pasangan suami istri H. Batry Selkam (73) dan Maimunah Yusuf Selkam (71) meninggal dunia hanya terpaut 12 jam.

Meninggalnya pasangan suami istri ini akhirnya menjadi viral setelah diunggah oleh Yuni Rusmini di Facebook. Postingan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 633 kali dan dikomentari sebanyak 184 orang.

"Masya Allah... Cinta sehidup semati ternyata bukan sebatas kalimat. Tapi ada di dunia nyata. KISAH NYATA CINTA SEHIDUP SEMATI DI TANAH MAKASSAR. Cinta sehidup semati mungkin pas disematkan untuk pasangan suami istri di Makassar ini.," tulis Yuni.

"Sepasang suami istri di Makassar, yakni kakek H. Batry Selkam dan nenek Hj Maimunnah Yunus meninggal di waktu yang hampir bersamaan, pada Minggu 5 Agustus 2019. Maimunnah Yunus, meninggal dunia pada Ahad 4 Agustus 2019, pukul 13.30 Wita kemarin. Setelah itu, sekira 12 jam kemudian sang suami Batry Selkam menyusul berpulang pada pukul 01.40 WITA, Senin 5 Agustus 2019."

Postingan Yuni Rusmini

Facebook


Dari postingan Yuni tersebut tak sedikit dari warganet yang ikut merasa terharu karena kisah sehidup semati pasutri ini, bahkan tak jarang warganet yang mendoakan untuk kebaikan kedua almarhum.

"Alloh mah besar allh mah segala nya ...begitu tersenyum keikhlasan dam raut wajah mereka seraya tertidur pulas menghadap robbnya ..semoga husnul hotimah ..surga firdaus menantimu pasutri...," tulis Fai Azah pada kolom komentar.

Menurut Nurhaeda yang merupakan menantu dari kedua almarhum, pasangan kakek dan nenek ini meninggal karena sakit yang diderita keduanya selama 2 tahun. "Iye, ibu meninggal duluan, setelah itu baru bapak," ungkap Nurhaeda, saat dikonfirmasi pada Senin (5/8).

Sebelum dikubur, pasangan suami istri tersebut sempat disemayamkan di rumah duka Jalan Cakalang 6 Tinumbu, Makassar lalu disalatkan di Masjid Al Azhar. Setelahnya kedua jenazah dibawa dengan 2 mobil ambulance untuk dikuburkan di Pekuburan di Desa Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Selama proses disemayamkan, banyak tamu yang datang dengan pakaian dinas seperti guru, pegawai Bank, serta pejabat turut hadir untuk menyatakan belasungkawa.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru