Kasus penganiayaan yang terjadi pada Anthony Hillenaar akibat Kriss Hatta sudah berakhir damai. Akan tetapi, Nikita Mirzani justru memarahi Anthony lantaran mau berdamai dengan Kriss.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 13 Agustus 2019 - 01:06 WIB
WowKeren - Kriss Hatta kini sedang terjerat hukum dan dipenjara akibat kasus penganiayaan terhadap Anthony Hillenaar. Kendati sempat berseteru, pihak Kriss dan Anthony akhirnya sepakat untuk berdamai.
Anthony pun mengaku tak meminta uang damai apapun untuk mencabut laporannya terhadap Kriss. Namun Anthony dijanjikan akan bekerja sama dengan Kriss membangun sebuah production house. Anthony pun sudah mencabut laporannya, meski Kriss belum bisa langsung dibebaskan.
Baru-baru ini, beredar foto yang menunjukkan bahwa Anthony menemui Kriss yang masih memakai baju tahanan. Dalam foto yang diunggah akun gosip @lambe_turah pada Senin (12/8) tersebut, Kriss dan Anthony tampak saling menggenggam tangan. Tampak pula sosok ibunda Kriss, Tuty Suratinah, sebagai orang yang berperan besar dalam perdamaiannya dan Anthony.
Publik menyambut gembira perdamaian Kriss dan Anthony, namun reaksi berbeda justru diungkapkan oleh Nikita Mirzani. Seperti diketahui, Nikita tak memiliki hubungan yang baik dengan Kriss sejak ia masih membela Hilda Vitria. Artis berusia 33 tahun tersebut menilai Kriss tak berubah menjadi lebih baik meski sudah ditahan.
"Kenapa dibebasin? Kalau kata gue sih enggak usah damai, ya enggak usah aja. Biar dia tahu rasanya. Soalnya dengan dia keluar kemarin dari penjara pun enggak membuat dia jadi orang yang down to earth," ujar Nikita saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Senin (12/8). "Ya dari sepenglihatan mata gue yang bagus banget ini. Jadi pas dia masuk itu, harusnya masuk saja agak lama sih biar dia tahu how to be a humble person, a kind person."
Lebih lanjut, Nikita mengaku sempat memarahi Anthony yang dengan mudahnya mencabut laporan terhadap Kriss. Ibu tiga anak ini menilai Anthony seharusnya menuntut uang ganti rugi dengan jumlah besar.
"Kemarin sih gue sempet DM-an sama orang yang ditonjok itu, sama Anthony, 'Tol*l lu ngapain lu damai'. Kalau gue sih di posisi dia gue enggak mau damai. Karena gini, namanya orang pukul-pukulan masuk kantor polisi. Yang mukul merasa bersalah, minta maaf," ungkap Nikita. "Misalkan gue, ya gue berhak lah ngasih angka berapapun. Mau gue kasih bilang Rp500 miliar kek, Rp1 triliun, ya itu hak gue karena kerugian itu bukan hanya sekedar fisik segala macam, imateril juga harus lo pikirin itu."
(wk/evaa)
