Jadi Saksi Pihak Farhat Abbas, Andar Situmorang Yakin Hotman Paris Gunakan Narkoba
Instagram/hotmanparisofficial
Selebriti

Andar Situmorang menjadi saksi kasus dugaan pornografi yang ditudingkan Farhat Abbas pada Hotman Paris Hutapea. Sebelumnya, Andar dan Farhat sama-sama pernah menjadi pengacara Rey Utami.

WowKeren - Dua pengacara kondang yakni Hotman Paris Hutapea dan Farhat Abbas dikenal memang kerap berseteru. Belum lama ini, Hotman dan Farhat saling melawan sebagai pembela pihak masing-masing. Seperti diketahui, Hotman menjadi pengacara kasus "Ikan Asin" yang dilaporkan Fairuz A. Rafiq, sedangkan Farhat berada di pihak tersangka yakni Rey Utami dan Pablo Benua.

Namun, Farhat kabarnya dipecat sebagai pengacara oleh Rey dan Pablo. Kendati demikian, perseteruan Hotman dan Farhat terus berlanjut. Farhat diketahui melaporkan Hotman atas dugaan kasus pornografi lewat surat laporan bernomor LP 4699/VIII/PMJ/Dit./Reskrimsus.

Farhat telah menunjuk saksi yakni Andar Situmorang yang merupakan rekannya saat membela Rey dan Pablo. Namun, baik Farhat maupun Andar telah dipecat dari jabatan itu. Baru-baru ini, Andar dengan yakin menuding Hotman sebagai pengguna narkoba.

"Terus karena ini malam hari jam 24.00 triping dari Bali, iya kan di videonya? Saya dapet informasi dari orang saya, agen saya di sana, dia (Hotman) mengonsumsi narkoba, yaitu ekstasi," ujar Andar dilansir tayangan "Selebrita". "Buat triping, lihat itu kan keringatnya kayak madu."


Keyakinan tersebut lantas membuat Andar mengajukan permohonan kepada kepolisian agar melakukan tes narkoba pada Hotman. Menurut Andar, video-video Hotman bersama sejumlah wanita telah cukup membuktikan keyakinannya itu.

"Saya minta untuk dites dulu urinenya, rambut, dan darah. Ini permintaan saya sama penyidik," lanjut Andar. "Kalau saya lihat videonya itu, cewek-cewek tiduran bukan istrinya kan binatang itu. Kalau enggak kena narkoba, enggak begitu."

Sementara itu, Hotman sempat membuat sayembara bagi penemu bukti video pornografi yang dituduhkan padanya. Tak main-main, Hotman menyiapkan hadiah sebesar Rp10 miliar. Namun, Andar menilai bahwa sayembara tersebut tak berlaku lantaran kasus dugaan pornografi Hotman sudah masuk ke ranah hukum.

"Bikin sayembara, tapi 'kan udah dilaporkan Farhat. Berarti lu sayembara sama polisi, bukan sama saya, bukan sama Farhat, karena sudah di ranah hukum," tutup Andar. "Mari ikutin. Lu membela diri harusnya di kantor polisi sama di pengadilan, bukan sayembara."

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru