Jusuf Kalla Sindir Pengusaha yang Diberi Penghargaan Oleh Jokowi
Nasional

Pasalnya, Jusuf Kalla menilai penghargaan tersebut tak sebanding dengan janji yang disampaikan sang pengusaha terkait bantuan proses rekonstruksi gempa Palu Sulawesi Tengah, dan Lombok NTB pada tahun lalu.

WowKeren - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir pengusaha yang dianugerahi penghargaan berupa tanda kehormatan Bintang Mahaputra Naraya oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Jusuf Kalla menilai penghargaan tersebut tak sebanding dengan janji yang disampaikan sang pengusaha terkait bantuan proses rekonstruksi gempa Palu Sulawesi Tengah, dan Lombok NTB pada tahun lalu.

"Ada tokoh pengusaha sudah dapat bintang kemana-mana karena janji (akan bantu)," tutur Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (27/8). "Tapi tidak ada realisasinya."

Menurut Jusuf Kalla, pengusaha tersebut sudah merasa hebat lantaran menjanjikan pemberian bantuan. Apalagi kedatangannya juga disambut besar-besaran oleh Gubernur hingga Panglima TNI.

"Orang yang dielu-elukan itu merasa hebat, (merasa) sumbang kiri kanan, ternyata tidak ada apa-apanya," terang Jusuf Kalla. "Jangan percaya orang yang suka usaha-usaha begitu, merasa hebat tapi tidak ada buktinya."


Selain itu, Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Gubernur Sulteng dan NTB telah menagih janji bantuan pengusaha tersebut. Namun hingga saat ini pengusaha tersebut tak kunjung memenuhi janjinya.

Oleh sebab itu, Jusuf Kalla meminta agar pemerintah mengevaluasi kembali pemberian penghargaan kepada pengusaha tersebut. Pasalnya, sejak diberi penghargaan setahun lalu, bantuan tersebut belum direalisasikan hingga saat ini.

"Ya harus dievaluasi memberikan bintang-bintang itu, tidak sembarang. Sudah setahun tidak satu sen pun diberi," jelas Jusuf Kalla. "Padahal, uh, berbunga-bunga semua orang di sana, PMI (Palang Merah Indonesia) juga kena (janji), untung saya tidak minta apa-apa."

Meski demikian, Jusuf Kalla enggan menyebut secara spesifik siapa pengusaha yang ia maksud. "Ada fotonya semua, ada beritanya. Kau cari saja namanya sendiri," pungkas Jusuf Kalla.

Sementara itu, gempa bumi yang menggoncang Lombok pada 5 Agustus 2018 diketahui menelan korban jiwa sebanyak 259 orang. Tak lama, Presiden Jokowi pun memberi penghargaan Bintang Mahaputra Naraya pada sejumlah tokoh. Di antaranya adalah mantan hakim agung Abbas Said, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai, hingga pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru